Mohon tunggu...
Fitrah Alanshori
Fitrah Alanshori Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya adalah mahasiswa pendidikan biologi uin alauddin makassar, saya hanya ingin belajar untuk mengenal kehidupan ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orang Kaya dan Orang Miskin Sama Saja, Sama-sama Susah

1 September 2011   05:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tulisan ini bukan bertujuan untuk mengubah arah hidup para pembaca sekalian, tulisan ini hanya sebagai bahan perenungan untuk kita semua.

Banyak orang di dunia ini yang sangat menggebu-gebu sekali ingin menjadi kaya, sehingga cara apapun mulai ditempuh agar bisa kaya, bahkan waktu istirahat pun dikorbankan agar bisa memiliki kekayaan berlimpah, waktu kerja pun ditambah oleh perusaan hingga dikenal istilah lembur. Bahkan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dikantor jadi dikerjakan dirumah demi kekayaan materi. Sehingga tidak sedikit yang akhirnya menjadi kaya raya.

Iming-iming mendapatkan kebahagiaan menjadi motivasi untuk bekerja ekstra. Namun benarkah kekayaan bisa membuat kita menjadi bahagia? Coba simak berikut ini.

Kita ambil contoh antara tukang becak dan pengusaha kaya. Maaf yach dijadikan contoh dulu.
Mungkin kita semua sudah tahu kehidupan para tukang becak, hidupnya susah dan kesulitan mendapatkan uang, tetapi mereka hanya sedikit pengeluarannya, jadi biarpun mereka miskin tapi sebenarnya mereka tidak butuh banyak uang.

Pengusaha kaya raya biasanya tidak hanya punya 1 mobil, biasanya juga tidak punya 1 usaha tetapi banyak usaha dan banyak mobil, tetapi tahukah anda bahwa semua yang dimiliki oleh pengusaha itu dibiayai lagi, apa yang mereka miliki ternyata membutuhkan perawatan yang tidak sedikit, semakin banyak properti yang mereka milili maka biayanya semakin tinggi, jadi walaupun punya banyak uang tetap tetap juga akan banyak pengeluaraan yang harus dilakukan.

Dari segi waktu
tukang becak mungkin lebih sedikit waktu untuk bekerja tetapi mereka harus berperang melawan panasnya matahari. Sedangkan pengusaha kaya tidak akan berpanas-panasan, tetapi mereka biasanya punya jadwal kerja yang sangat lama sampai kurang istirahat.

Jadi anda mau pilih jadi orang kaya atau jadi orang miskin?

Salam
http://biologi-news.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun