Mohon tunggu...
Imam Mahdi
Imam Mahdi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

wwklwkwkwkwkwkwk

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Profil Tokoh-tokoh Terkenal di Kompasiana (episode I)

18 April 2011   05:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:41 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana adalah sebuah negeri di atas awan yang di pimpin oleh seorang presiden dan di Bantu beberapa orang pembantu yang di sebut Damiin. Namun ada beberapa tokoh masyarakat di negeri ini, di antaranya adalah;


  1. Imam mahdi alias IM. Ini adalah embahnya dari sekian banyak tokoh hebat dan terkenal di kompasiana. Dialah tokohnya para tokoh. Kehebatanya mencakup segala lini dan persendian. IM kerap bikin geger kompasiana dengan tulisan-tulisan dahsyat. Namun dia memiliki kekkurangan yakni hoby mengadu domba dan memprovokasi. Walau kebnyakan tidak berhasil. Juga dia sering buang sampah tidak pada tempatnya dan seribu satu macan kekurangan lagi. Sesungguhnya masih banyak kelebihan tokoh satu ini, namun nampaknya akan memakan 30 halaman kalau di beberkan semua, di tambabah berbagai kekurangan yang akan memakan 60 halaman. Jadi ya sekian saja. Itulah profil tokoh kita yang pertama, mau percaya monggo, tidak ya syukur.
  2. Erte Asmuni alias EA. Ini adalah tokoh yang tidak bisa di anggap enteng. Sepakterjangnya sangat luar biasa. Banyak tokoh kelimpungan dan kepanasan melihat tulisan-tulisan beliau. Karena tulisan beliau ini rata-rata kelas berat, dan biasanya di olah secara tidak wajar seperti cara manusia kebanyakan, yakni dengan cara lebih kontras, oksotis, seksi, aduhai, geboi, demplon, denok, dsb. Namun banyak tokoh menilai ketidak wajaran tersebut muncul akibat nama bekakang sang tokoh, asmuni. Asmuni terdiri dari dua suku kata, as = seperti (bahsa inggris), muni = monyet, kera (bahasa suku pedalam di aceh). Jadi kalau di artikan, seperti monyet, makanya ulahnya kerap nyentrik dan bikin geram para tokoh lain
  3. Husni Husni alias HH. Kenapa namanya terdiri dari dua suku kata yang sama, Husni Husni. Banyak masyarakat dan para tokoh kebingunan melihat fenomena ini. Ketika di tanya perihal nama yang tidak biasa ini, sang tokoh hanya senyum-senyum. Namun yang pasti, tokoh ini juga tidak bisa di anggap enteng. Dari namanya saja kita sudah bisa tangkap, kalau dia sebenernya menyimpan banyak rahasia tersembunyi, sekaligus sangat perhitungan atas segala sesuatu. Pernah suatu ketika dalam acara forum yang membahas pegaulan bebas, bebrapa tokoh hadir di sana, termasuk si HH dan EA. Kala itu tokoh EA yang kerap bertindak ekstrim, duduk ngangkang dan sesuka hati, tiba-tiba datang si tokoh HH, langsung mendamprat EA. Maka terjadilah perang tempur antara EA dan HH. Memang bebrapa tokoh menganggap HH sebgai tokoh yang paling sok jago dan sok matang dan sok sibuk dan sok prefect, dan sok macam-macam. Baginya siapa saja yang tampak tidak sesuai rambu dan normative harus di tindak. Misalnya ketika dia berkunjung ke rumah anda, jangan biarkan gelas dan piring tidak pada tempatnya, jangan biarkan anak anjing anda kelihatan seragam bulunya, karena kalau demikian bersiap-siaplah, anda bakal di interogasi habis-habisan dan berkemungnkinan akan di laporkan ke polsek terdekat oleh tokoh yang satu ini.
  4. Zainudin Mukus alias ZM. Ini salah satu tokoh yang terkenal dengan kelembutan hatinya. Sehari-hari ia kerap bersyair dan berpuisi walau terkadang karnya susah di baca. Namun kelebihan tokoh yang satu ini tidak malu-malu tampil didepan umum lalu tiba-tiba membacakan puisi atau karya-karnyanya yang lain. Banyak penonton kebingungan menilai karnya sang tokoh, yang dia bawakan itu puisi atau naskah drama, karena tidak memiliki alur yang jelas. Pun demikian masyarakat tetap simpatik padanya dan melempar beberapa koin sebagai penghargaan klise. Mungkin karena wajah tokoh yang satu ini tampak sangat memelas dan bikin iba persis seseorang yang kebelet kencing, dan sudah 7 hari tidak buang air besar.

Bersambung ke episode berikutnya….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun