Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, dosen dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) mengadakan program pemberdayaan ibu rumah tangga di Desa Ciperna, Kecamatan Talun,Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya sayuran guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Program ini diikuti oleh puluhan ibu rumah tangga yang antusias dalam mempelajari teknik budidaya sayuran yang efektif dan berkelanjutan. Para peserta diberikan pelatihan mengenai pemilihan jenis tanaman yang cocok, teknik menanam, serta pemanfaatan pupuk organik agar hasil panen lebih optimal. Selain itu, mereka juga dibimbing dalam pengelolaan hasil panen agar bisa digunakan untuk konsumsi keluarga maupun dijual untuk meningkatkan pendapatan.
Menurut salah satu dosen yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, pemberdayaan ibu rumah tangga dalam bidang pertanian sangat penting untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di tingkat rumah tangga. “Dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, ibu rumah tangga tidak hanya bisa menghemat pengeluaran, tetapi juga menyediakan makanan sehat bagi keluarga mereka,” ujarnya.
Program ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan tahapan penyadaran, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi keberlanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada konsumsi sayuran segar, pengurangan pengeluaran rumah tangga untuk bahan pangan, dan terbukanya peluang pendapatan tambahan melalui penjualan hasil panen.
Salah satu peserta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Saya jadi lebih paham cara menanam sayuran sendiri di rumah. Selain bisa menghemat belanja, saya juga lebih yakin dengan kualitas sayuran yang dikonsumsi keluarga,” katanya.
Diharapkan melalui program ini, masyarakat Desa Ciperna semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka dan mampu menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih baik. Kegiatan serupa juga direncanakan akan dilakukan di desa-desa lain untuk memperluas manfaatnya bagi masyarakat luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI