Mohon tunggu...
Egy Setya Ramadhan
Egy Setya Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - E G Y

Tugas Kuliah Menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Sepak Terjang A1GP, Piala Dunia Motorsport yang Seumuran Jagung

5 September 2022   17:51 Diperbarui: 5 September 2022   22:06 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ch Foto: Kent Online
ch Foto: Kent Online

Sirkuit A1GP

Rentang tahun 2005 sampai 2009, terdapat 20 sirkuit dari berbagai penjuru dunia menjadi tuan rumah ‘World Cup of Motorsport’. Beberapa sirkuit terkenal seperti Sirkuit Portimão, Sirkuit Brno, Dubai Autodrome, Sirkuit Estoril, Autódromo Hermanos Rodríguez, Sirkuit Kyalami, Laguna Seca, Sirkuit Sepang, Sirkuit Zandvoort, Shanghai International Circuit dan Sentul International Circuit. Indonesia menyelenggarakan A1GP dari 2005 sampai 2007 di Sirkuit Sentul. Sempat beredar wacana Sirkuit Lippo Village di Karawaci bersedia menggelar A1GP, namun dibatalkan lantaran sirkuit yang masih belum selesai dibangun.

hulkenberg-kentonline-6315d3c86292e918fc2c63e2.jpg
hulkenberg-kentonline-6315d3c86292e918fc2c63e2.jpg

Pembalap Yang Pernah Ikut A1GP

Kiprah Indonesia di A1GP diwakili oleh beberapa nama, seperti Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, Satrio Hermanto dan Zahir Ali. A1GP juga pernah diramaikan pembalap F1 baik yang sudah pensium maupun yang menjadi pembalap F1 saat ini. Pembalap tersebut antara lain: Nico Hulkenberg (Jerman), Nelson Piquet Jr (Brasil), Jos Verstappen (Belanda), Alex Yoong (Malaysia), Adrian Sutil (Jerman), Andre Lotterer (Jerman), Karun Chandhok (India), Narain Karthikeyan (India), Neel Jani (Swiss), Nicolas Prost (Prancis), Sebastien Buemi (Swiss), Sergio Perez (Mexico), Vitantonio Liuzzi (Italia).

perry-firmandira-flickr-6315d40408a8b545387b0152.jpg
perry-firmandira-flickr-6315d40408a8b545387b0152.jpg

A1GP Bangkrut

Sangat disayangkan, kompetisi antar negara yang bisa dibilang cukup seru untuk ditonton seperti A1GP harus bubar di 31 Desember 2009. Faktor utamanya akibat pihak penyelenggara yang terus menerus mengalami kerugian dan krisis finansial yang dialami negara-negara peserta. Andai A1GP ini masih berlanjut, besar kemungkinan menjadi balapan alternatif untuk pembalap yang tidak mendapatkan kursi di F1.

Nah itulah kisah A1GP yang sempat digadang-gadang menyaingi pamor F1 di kancah Internasional. Namun hal itu tidak akan terjadi lantaran usia A1GP yang bisa dikatakan sangat singkat untuk skala kompetisi dunia. Semoga di masa depan muncul kembali kompetisi seperti A1GP lainnya yang bisa bertahan lama seperti World Cup cabang olahraga pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun