Mohon tunggu...
Egy Giana
Egy Giana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Happy Wife and Mom \^.^/

Writer Freelancer || IG : egy_giana || Twitter : @egygiana || Fb : Egy Giana ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Childfree" Sebuah Pilihan atau Gaya Hidup?

12 Februari 2023   12:53 Diperbarui: 12 Februari 2023   13:09 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hai guys! Udah pernah dengar istilah "Childfree"? Ya, saat ini istilah tersebut sedang marak ya jadi perbincangan netizen +62. Memang terdengar sangat tidak familiar, namun sudah banyak orang juga loh yang mengikuti gaya hidup satu ini. 

"Childfree" adalah salah satu gaya hidup yang mengacu pada sebuah keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki keturunan, baik kandung, mengadopsi anak, atau lainnya dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. 

"Childfree" juga merupakan sebuah pilihan ya mams, yang mana biasanya seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak dulu ketika sudah menikah. Tentunya dengan pertimbangan yang sangat matang. 

Setiap orang atau pasangan yang memilih gaya hidup ini biasanya memiliki pertimbangan yang berbeda-beda, ada yang berfikir bahwa memiliki anak harus menyiapkan banyak biaya, belum adanya kesiapan dan mental yang cukup, ada juga yang berpendapat bahwa jika memiliki anak maka waktu bersama pasangan akan berkurang, kondisi kesehatan dan fisik akan menurun, proses penuaan yang cepat, dan masih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan yang lain. 

Pro dan kontra di kalangan masyarakat terkait gaya hidup ini [Childfree] tentunya ada, juga sangat banyak dan beragam ya mams. Biasanya masyarakat yang kontra dengan gaya hidup ini khawatir populasi dunia akan berkurang dan tidak adanya penerus keluarga. 

Dari penjelasan diatas, yang harus kita garis bawahi adalah, pentingnya komunikasi, pengertian dan komitmen antar pasangan dari sebelum menikah ya. Jika salah satu pasangan tidak bersedia atau belum memiliki kesiapan mental yang cukup untuk memiliki anak, maka salah satu dari pasangan tersebut dibutuhkan pengertian yang luas. Jangan sampai setelah menikah nanti ada salah satu pasangan yang belum siap memiliki anak dan malah akan menjadi beban jika dipaksakan. Jadi jika salah satu pasangan kamu belum siap, maka jangan ragu untuk menunda ya :)

Childfree sama sekali tidak dilarang kok, karna ini adalah sebuah pilihan hidup, dan setiap pasangan suami istri memiliki hak untuk merencanakan dan mengatur kehidupan rumah tangganya termasuk memiliki anak. 

Oiya, mimin juga mau mengingatkan nih karena kita juga adalah manusia yang beragama, beradab & bernegara maka tidak ada salahnya kok untuk menghargai keputusan mereka yang ingin menunda ataupun sebaliknya. 

Semoga bermanfaat. Happy weekend semuanya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun