Apresiasi Internasional untuk QRIS

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai game changer pembayaran digital yang merupakan kebijakan Bank Indonesia (BI), meraih penghargaan Indonesia Recognition of Excellence 2023 oleh OpenGov Asia, di Jakarta (3/8). Organisasi internasional OpenGov Asia menilai QRIS telah berdampak pada transformasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penghargaan Indonesia Recognition of Excellence 2023 merupakan apresiasi bagi lembaga dan organisasi sektor publik atau swasta yang telah mencapai keunggulan dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) demi kepentingan masyarakat luas. OpenGov Asia memberikan penghargaan ini kepada sejumlah lembaga di negara-negara ASEAN, Australia, dan Selandia Baru yang memberikan kontribusi dalam bidang tersebut.

QRIS, yang merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, diluncurkan oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada tanggal 17 Agustus 2019. QRIS telah mengalami perkembangan pesat dengan berbagai fitur yang semakin memudahkan pengguna dan pedagang/merchant. Ini termasuk QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) (2020), QRIS Consumer Presented Mode (CPM) (2021), dan QRIS Antar Negara (2022). Kolaborasi yang kuat dengan pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat menjadi strategi utama dalam memperluas akseptasi QRIS.

Dengan kemudahan dan ragam fitur yang dimilikinya, QRIS mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital serta konektivitas pembayaran antarnegara. Hal ini memberikan manfaat baik bagi pengguna maupun pedagang, terutama bagi sektor UMKM. Saat ini, QRIS telah mencapai 26,7 juta merchant, dan dari jumlah tersebut, 91,4% merupakan UMKM. Selaras dengan pertumbuhan ini, jumlah transaksi QRIS sepanjang tahun 2022 mencapai 1,03 miliar transaksi, dengan pertumbuhan sebesar 86% dibanding tahun sebelumnya.

QRIS memainkan peran penting dalam transformasi digital pembayaran di Indonesia dan mendapatkan apresiasi yang pantas. Dengan adanya QRIS, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin maju.