Bank Indonesia (BI) telah mengimplementasikan BI-FAST sejak akhir tahun 2021. Jauh sebelum itu, masyarakat lebih akrab dengan realtime online untuk melakukan transaksi perbankan yang cepat dan mudah. Biaya realtime online yang lebih mahal menjadikan BI-FAST sebagai solusi yang lebih efisien. Namun, tahukah Anda bahwa BI-FAST juga mempunyai nilai tambah dari segi keamanan dan keandalan.
Terkait dengan persiapan keamanan digital, BI sudah mempersiapkan pengamanan berlapis untuk memastikan transaksi nasabah tetap aman dari kejahatan siber. Pengamanan digital terbagi ke dalam 2 (dua) segmen, yaitu bank ke nasabah dan bank ke BI. Untuk segmen pertama, setiap lembaga keuangan sudah memiliki sistem keamanan digital, seperti one time password dan biometric identification.
Sementara itu, BI sudah mempersiapkan infrastruktur yang terdaftar dengan sistem BI-FAST untuk pengamanan digital pada segmen kedua. Untuk itu, semua institusi yang menggunakan BI-FAST harus mendaftarkan infrastrukturnya ke BI. Kalau ada infrastruktur yang tidak pernah terdaftar di BI, maka transaksi dari sumber tersebut tidak akan dikenal oleh sistem BI-FAST. Transaksi-transaksi ini akan dianggap tidak valid, bahkan tidak bisa komunikasi dengan sistem yang ada di BI-FAST.
Kemudian, BI juga memastikan jaringan komunikasi antara lembaga keuangan dan BI-FAST merupakan jaringan tertutup. Sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses proses transaksi BI-FAST.
Lebih jauh, BI-FAST juga dilengkapi fitur proactive risk management, yang terdiri dari Fraud Detection System dan Anti Money Laundering. Fraud Detection System akan melakukan analisa terhadap pola transaksi nasabah yang didasarkan pada nama atau nomor identitas nasabah baik dari sisi pengirim maupun sisi penerima. Sementara pada fitur Anti Money Laundering, BI-FAST dapat melakukan analisa terhadap pelaksanaan transaksi berdasarkan daftar pihak-pihak yang diduga terlibat dalam aksi tindak pidana pencucian uang dan kegiatan terorisme.
Dari sisi operasional penyelenggaraan, BI-FAST telah dilengkapi dengan dashboard operasional yang terupdate secara real time basis. Selain menampilkan status transaksi dan likuiditas, dashboard tersebut juga dilengkapi dengan dispute resolution platform yang dapat dipergunakan untuk mencatat proses penyelesaian permasalahan terkait proses transfer dana menggunakan BI-FAST, baik yang diajukan oleh nasabah maupun untuk permasalahan antar bank. Permasalahan yang diajukan dapat dimonitor progressnya sesuai dengan waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam ketentuan.
Dengan demikian, dipastikan bahwa pengamanan digital pada BI-FAST sudah dilakukan secara end-to-end atau menyeluruh. Transaksi pun terpantau secara realtime dengan sistem resolusi yang handal. Untuk itu, tidak perlu ragu lagi pakai BI-FAST karena selain cepat dan murah sudah pasti aman dan handal.
