Mohon tunggu...
eglan patty10
eglan patty10 Mohon Tunggu... Lainnya - SISWI SMPK KALAM KUDUS AMBON

Menyukai beragam karya fiksi, hobi membaca karya fiksi, story teller

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cap Go Meh

6 November 2024   23:20 Diperbarui: 6 November 2024   23:25 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cap Go Meh adalah puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh yang berarti “Malam ke-15’’, yang artinya berakhirnya 15 hari perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh juga merupakan perayaan dari budaya Tionghoa.

Cap Go Meh merupakan perayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga Tionghoa, dan para Masyarakat sekitar. Karena perayaan Cap Go Meh merupakan perayaan yang sangat penting bagi keluarga Tionghoa, yang dimana perayaan Cap Go Meh dilaksanakan pada tanggal 15 pada bulan Februari setelah perayaan Tahun Baru Imlek. 

Cap Go Meh juga menjadi momen untuk refleksi dan harapan, Ekspresi Budaya dan Kesenian, Melestarikan nilai-nilai luhur. Dan Mempererat Tali Persaudaraan atau Tali silaturami. Cap Go Meh juga memiliki makna budaya dan spiritual yang penting bagi kelaurga Tionghoa.

Perayaan Cap Go Meh di tiap-tiap daerah memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan dari perayaan Cap Go Meh itu sendiri seperti merayakan perayaan dengan adanya atraksi dari Barongsai dan Liong, membuat hiasan-hiasan yang menghiasi tiap Kelenteng, jalanan, rumah dengan nuansa serba merah yang mentereng, Lampion Dimana-mana, Pesta Kembang Api, dan mengadakan Pawai Tatung. Bagi yang belum tahu Pawai Tatung, Pawai Tatung diperayaan Cap Go Meh menampikan orang dalam kondisi kesurupan, yang dirasuki oleh Roh, Dewa. Maupun Leluhur.

 Dan para keluarga Tionghoa juga akan berkunjung ke Kelenteng, dan mengadakan makan Bersama. Keunikan kegiatan selama perayaan Cap Go Meh dapat dinikmati dan disaksikan oleh para Masyarakat yang bukan termasuk Masyarakat Tionghoa.

Pada akhir perayaan Cap Go Meh, para keluarga Tionghoa mengadakan makan-makan Bersama untuk semakin mempererat tali silaturami, saling menikmati hidangan, dan saling bertukar ucapan selamat.

Semoga dalam setiap tahun pada Perayaan Cap Go Meh selalu membawakan keberuntungan, berkat, dan keharmonisaan pada setiap kita. Dan Ayo, Menjaga, Melestarikan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang telah kita warisi. Dan mari selalu menjaga tali persaudaraan antar Masyarakat Indonesia untuk selalu memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun