4. Evaluasi dan Monitoring
Evaluasi program dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas dukungan yang diberikan. Feedback dari peer supporter dan penerima manfaat sangat penting untuk mengembangkan program lebih lanjut.
Manfaat Program Peer Support
Bagi Penerima Dukungan
- Merasa diterima: Dukungan dari teman sebaya membuat individu merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah.
- Meningkatkan keterampilan coping: Penerima dukungan belajar strategi untuk mengelola stres dan masalah emosional.
- Peningkatan akademik: Dukungan emosional dapat membantu siswa lebih fokus pada pembelajaran.
Bagi Peer Supporter
- Pengembangan keterampilan interpersonal: Melatih kemampuan komunikasi, empati, dan pemecahan masalah.
- Peningkatan rasa percaya diri: Kesempatan membantu orang lain memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi.
- Kesadaran akan kesehatan mental: Peer supporter menjadi lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.
Bagi Komunitas atau Sekolah
- Menciptakan lingkungan yang suportif: Budaya peduli dan saling mendukung menjadi lebih kuat.
- Mengurangi tekanan pada konselor: Dengan adanya peer support, masalah ringan dapat ditangani lebih awal, sehingga konselor profesional dapat fokus pada kasus yang lebih kompleks.
- Pencegahan konflik sosial: Dukungan sebaya membantu mengurangi potensi konflik dan meningkatkan hubungan antarindividu.
Tantangan dalam Implementasi Peer Support
- Kurangnya keterampilan peer supporter: Tanpa pelatihan yang memadai, dukungan yang diberikan mungkin kurang efektif atau justru kontraproduktif.
- Stigma terhadap kesehatan mental: Beberapa individu mungkin enggan mencari bantuan karena merasa malu atau takut dihakimi.
- Kompleksitas masalah: Masalah yang terlalu serius mungkin sulit ditangani oleh peer supporter tanpa bantuan profesional.
- Komitmen anggota: Peer supporter harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan peran mereka secara konsisten.
Kesimpulan
Program peer support dalam bimbingan konseling dan layanan psikososial adalah pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan sosial individu, khususnya di lingkungan sekolah atau komunitas. Dengan pelatihan yang tepat, dukungan dari tenaga profesional, dan evaluasi yang terstruktur, program ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang inklusif, suportif, dan penuh empati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H