Mohon tunggu...
Egisuhesti Diningrum
Egisuhesti Diningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

Halo, enjoy your timeee

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Strategi Penting, Digital Parenting di Era Modern

26 Agustus 2022   19:25 Diperbarui: 26 Agustus 2022   19:34 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penting sekali bagi setiap orangtua untuk bisa mengenal serta memahami pola asuh anak yang sesuai dengan zamannya, agar dapat mendampingi anak dengan baik secara mental maupun psikis.

"Kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi dan konten digital di era modern saat ini, sangat perlu adanya pengawasan dan batasan dari orangtua agar anak terhindar dari dampak negatif terhadap psikis dan mental melalui teknologi digital, terutama yang berkaitan dengan adiksi gadget"

Setidaknya ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan orangtua dalam menerapkan digital parenting saat ini, simak baik baik yaa.

Pertama yaitu pengenalan konten pada anak harus sesuai kebutuhan, setiap anak memiliki kesukaan dan kecenderungan minat maupun bakat yang berbeda - beda.

Maka alangkah baiknya kita sebagai orangtua wajib mengetahui minat atau bakat apa yang disukai dan  sedang dibutuhkan oleh anak diusia mereka.

Sehingga kita bisa menentukan jenis konten apa saja yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, yang mana akan menimbulkan rasa penasaran dalam diri mereka dan kemudian menjadi mengerti, terutama di era digital seperti sekarang ini sudah banyak konten - konten pendidikan yang sangat membantu agar anak - anak bisa belajar melalui teknoligi, baik visual maupun non visual. 


Selanjutnya adalah menyesuaikan waktu penggunaan gagdet, kita sebagai orangtua wajib memberikan konsekuensi waktu terhadap penggunaan gadget mereka, tidak ada salahnya kita dampingi mereka ketika bermain game, akses internet seperti menonton youtube, tiktok dll. 

Tidak lupa untuk terus mengingatkan kepada mereka bahwa gadget hanyalah alternatif lain yang bisa mereka gunakan ketika kegiatan lain sudah terselesaikan, dalam artian saat waktu luang mereka boleh menggunakan gadget dan bukan berarti mereka harus meluangkan waktu untuk meggunakan gadet, atau bisa juga dengan membuat kesepakatan dengan anak terkait waktu untuk mereka menggunakan gadget dengan bebas tapi tetap dalam pengawasan.


Strategi berikutnya adalah memperbanyak interaksi pada anak, memperbanyak interaksi baik aktif maupun pasif terhadap anak dapat membawa banyak hal positif bagi anak

Salah satunya adalah mereka bisa menjadi lebih terbuka tentang hal apapun kepada kita, rasa takut untuk bercerita akan hilang jika kita terus berinteraksi kepada mereka, karna anak -anak cenderung sungkan untuk menceritakan kesalahan yang mereka lakukan bukan karna malas, tetapi karna takut dimarahi atau bahkan merasa tertekan, sehingga mereka akan memilih untuk bungkam dan menyimpan masalah tsb  yang akan berdampak pada pertumbuhan mereka kedepannya. 

Jadi alangkah lebih baiknya kita perlakukan anak kita layaknya seorang sahabat diwaktu tertentu agar mental anak tetap bisa kita kontrol.

Dengan catatan, orang tua juga dihimbau untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan ketika sedang berinteraksi dengan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun