Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UMM menyelenggarakan Orientasi Akademik. Program PPG Dalam Jabatan tahun 2022 Kategori I Kemendikbud Ristek dilaksanakan secara daring (Zoom Meeting) dan luring pada Singhasari Resort Batu. Pembukaan secara resmi dipandu oleh Wahyu Kurniawan selaku Master of Ceremony. Dihadiri oleh Rektor UMM, Koordinator Pokja Inovasi dan Transformasi Asesmen PPG, serta jajaran sivitas akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM (18/07).
Fauzan, Rektor UMM berpesan, Peserta PPG, Dosen Pengajar, Guru Pamong, dan Manajemen Pengelola adalah bagian dari satu ekosistem. Tujuan utama dari program ini untuk mengantarkan peserta pada kualifikasi yang tinggi, dan bagus. Rangkaian agenda kali ini untuk berlatih menyiapkan SDM unggul dengan melakukan inovasi dan perubahan yang signifikan. Menjadikan para guru yang memiliki mindset sebagai pendidik yang dinamis dalam membangun SDM di Indonesia. Pada tahun 2030 mendatang, sebanyak 70% Indonesia akan dipenuhi oleh usia produktif (16-65). Guna menyiapkan generasi produktif pada tahun 2045 (Indonesia Emas) pendidik harus membekali anak didik supaya percaya diri dan bertanggung jawab. "PPG jangan dimaknai sebagai formalitas, tapi harus dimaknai untuk mengejar esensi kualitas SDM di Indonesia," imbuhnya.
Kemudian, Iin Hindun sebagai Kepala Program Studi Program Profesi Guru menyampaikan data berdasarkan SK yang tertanda pada tanggal 11 Juli 2022. Bahwasanya pada program PPG dalam Jabatan Kategori I Kemendikbud Ristek kali ini terdapat berjumlah 945 peserta. Diantaranya terdapat 875 mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Inggris, 35 mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Indonesia, dan 35 mahasiswa dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Menariknya, seluruh peserta PPG tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia yang mencakup 25 provinsi.
Ferry Maulana Putra, selaku Koordinator Pokja Inovasi dan Transformasi Asesmen PPG menyampaikan informasi terkait PPG dalam Jabatan. Tujuan adanya program ini menjadikan guru profesional yang cakap akan adanya transformasi perubahan model pembelajaran. Dalam informasi yang disampaikan, Ferry mengulas terkait Standar Pendidikan Guru, Sistem Pendidikan Program PPG Dalam Jabatan, Tahapan Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan, Kerangka Utama Transformasi GTK, hingga Alur Pembelajaran PPG Dalam Jabatan. "Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses," harapnya.Â
Selain itu, terdapat launching 16 karya dan empat panel diskusi Panel I yang bertajuk Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus dan Model Penyelenggaraan PPG dalam Jabatan 2022. Panel II dimulai pada pukul satu siang dengan dua materi menarik dari Kaprodi PPG serta Arina Restian. Panel selanjutnya dibuka dengan materi Praktik Pembelajaran Inovatif oleh Nurwidodo. Materi ini memberikan pemahaman kepada peserta PPG bahwa nantinya akan dilakukan kegiatan Praktek Pengalaman Lapang dengan mengembangkan pembelajaran inovatif. Materi kedua dibawakan oleh Abdulkadir Rahardjanto dengan tema Computational Thinking dalam Pendidikan. Wakil Dekan II itu menegaskan peserta untuk mengedepankan 4C yaitu critical thinking, collaborative, communicative, dan creative.
Sesi terakhir atau Panel IV Â terbagi atas tiga materi. Ketiganya bertujuan menunjukkan cara dalam melakukan heregristasi, registrasi, serta alur pembelajaran nantinya. Sistem pembelajaran dan penjadwalan dipandu oleh Fahdian Rahmandani, penjelasan platform belajar PPG oleh Moh. Zainuri Amin, dan terakhir tentang sistem registrasi dan PD Dikti oleh Kusno Hades Bariyanto selaku perwakilan dari Badan Administrasi Akademik (BAA) UMM. Materi-materi yang telah disampaikan menjadi sebuah panduan bagi peserta PPG 2022. Kepuasan pemaparan materi juga diungkapkan oleh salah satu peserta bernama Andi Herawati. "Materinya luar biasa!," ungkapnya.
Penulis: Egista Komunika & Shafira Enok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H