Mohon tunggu...
Egi Saputra
Egi Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Membuat Pameran Seni Virtual untuk Siswa SMPN 6 Cimahi sebagai Upaya Penanggulangan Dampak Covid-19

9 Maret 2021   15:35 Diperbarui: 9 Maret 2021   16:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya virus Covid-19 yang saat ini sedang terjadi, membuat tatanan dunia berubah. Berbagai aspek kehidupan masyarakat dunia berubah, mulai dari aspek ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan politik.  Virus Covid-19 pertama kali datang di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, dengan terpaparnya 2 orang warga Depok oleh warga negara Jepang, hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowidodo. 

Sampai saat ini virus Covid-19 masih terus menyebar, hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya orang yang positif Covid-19. Berdasarkan situs covid19.go.id per 9 Maret 2021 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.373.836 orang, kemudian kasus yang sembuh sebanyak 1.203.381 orang dan kasus yang meninggal dunia sebanyak 37.547 orang. Di Jawab barat sendiri yang diambil dari situs pikobar.jabarprov.go.id yang terkonfirmasi postif Covid-19 per 9 Maret 2021 sebanyak 224.139 orang. Hal ini tergolong cukup tinggi sehingga sampai saat ini aktivitas masyarakat masih belum dijalankan secara normal. 

Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19 ini, salah satu kebijakannya adalah mengeluarkan PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Kemudian, di dunia Pendidikan untuk mencegah penularan Covid-19 maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Berhubung dengan surat edaran tersebut maka seluruh aktivitas belajar mengajar dilaksanakan dirumah secara daring (online). 

Karena kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (online) membatasi siswa untuk melakukan tatap muka di sekolah dan melakukan aktivitas normal seperti biasanya. oleh karena itu, sebagai salah satu upaya penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan, saya membuat pameran seni virtual untuk siswa - siswi anak kelas 9 SMPN 6 Cimahi.Pameran yang biasanya digelar di Sekolah kali ini tidak bisa dilaksanakan karena situasi pandemik Covid-19 yang masih belum kunjung mereda dan juga belum adaanya keputusan atau himbauan pemerintah untuk membuka kembali sekolah secara keseluruhan.  Pameran seni ini menggunakan aplikasi Artsteps ,dimana sebelumnya karya semua siswa telah dikumpulkan menggunakan Google Form dan kemudian di upload dan di letakan pada aplikasi Artsteps itu sendiri.

Dengan dibuatkan pameran seni virtual ini, diharapkan bisa sedikit membantu siswa-siswi yang masih belum bisa melakukan pameran seni di sekolah secara langsung dan sebagai salah satu program KKN Tematik PPD Covid-19 saya selaku mahasiswa UPI. Dengan adanya pameran virtual ini bisa sedikit mengobati kerinduan siswa dan mengatasi kebosanan saat belajar dirumah secara daring (online). 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun