Mohon tunggu...
Egi Saputra
Egi Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

menjadi sesorang yang pintar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Berita Mengenai Telur Palsu yang Sudah Tersebar di Masyarakat

11 Juli 2021   21:00 Diperbarui: 11 Juli 2021   21:10 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Beberapa saat yang lalu masyarakat Indonesia dihebohkan oleh berita mengenai kemunculan telur palsu yang di pasarkan di banyak wilayah. Adapun orang yang menyebarkan berita palsu tersebut menjelaskan tentang ciri-ciri dari telur palsunya, yaitu tidak mempunyai bau amis di dalamnya. Selain itu, putih telurnya lebih encer dengan disertai warna merah yang telah pudar. Tidak lama setelah berita ini beredar, banyak warga yang kemudian heboh sampai telur di pasaran menjadi menurun.

Berita mengenai telur palsu tersebut tidak sebatas merugikan para pedagang, namun juga berbagai kalangan karena telur sendiri adalah menghasilkan jenis protein yang terbaik. Tubuh membutuhkan protein yang berasal dari telur ayam di samping protein ikan yang asalnya dari lautan. Karena kandungannya yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut, maka tidaklah mengherankan jika akhirnya bahan ini diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Akan tetapi, Anda yang menjadi pembaca berita harus mengetahui bahwa berita tentang adanya telur palsu tersebut bukanlah berita yang benar. Ada oknum tidak bertanggung jawab yang kemudian menyebarkan berita palsu tersebut. Sehingga banyak orang yang merasa khawatir untuk mengkonsumsi telur setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun