Mohon tunggu...
Egi Dwi Setiyono
Egi Dwi Setiyono Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Just an ordinary boy that want to be a Superhero ... -I'm student of Industrial Engineering

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merokok Bukan Pilihan

31 Mei 2016   15:23 Diperbarui: 31 Mei 2016   15:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rokok" .. apa yang kalian pikirkan jika mendengar dan meilhat kata tersebut? Ya, benda yang dihisap dan mengeluarkan "asap" pastinya. Well, jujur saya bukanlah perokok dan sangat tidak suka dengan "Asap". Tahukah kalian bahwa Indonesia masuk kedalam daftar Negara dengan perokok terbanyak, menurut WHO sekitar 60 juta penduduk Indonesia merokok secara rutin, dan juga angka perokok aktif di Indonesia diyakini akan naik menjadi 90 juta orang pada tahun 2025. Jumlah yang fantastis bukan? Hemm mungkin saja bisa lebih sepertinya hehe

Oh iya For Your Information, Harga Rokok di negeri kita ini paling murah loh dengan kisaran harga 17000 Rupiah sebungkusnya, bandngkan dengan harga rokok di Australia dengan kisaran 240000 Rupiah sebungkusnya, Well hal ini dikarenakan di Australia sana pajak rokoknya sangat besar. Bayanngkan jika di negara kita harga rokok hingga ratusan ribu sebungkusnya, Kayanya sih ga ada yang beli bahkan mungkin hanya dijual di Mall-mall besar saja, hahaha XD

Well, disini saya tidak akan membahas bahaya tentang rokok karena sudah tertera di kemasan rokoknya (Kalau bahaya kenapa masih dikonsumsi ya?Haduh-__-). Kalian tahu dikampus sayapun sudah ada larangan merokok (Kampus Go Green ^^),dan juga ada sanksi bagi siapa saja yang ketahuan merokok. But it just the rules, yep the rules is the rules.. Selogan "Peraturan dibuat untuk dilanggar" sepertinya sangat melekat ya LOL, yep masih saja ada  yang melanggar, Teman-teman terdekat sayapun juga  banyak perokok, and then ya sayapun juga melakukan survey terhadap mereka alasan dan motivasi mereka menjadi "Perokok", mereka bilang merokok bisa menghilangkan pusing, Tren hidup, bahkan ada yang bilang Nikotinnya sangat manis dan enak diemut (Oh men men). well dari semua itu intinya rokok bisa menghilangkan rasa stress.

 Bener atau tidaknya sih saya tidak tahu , karena jika dihitung hitung bayangkan saja dengan sehari sebungkus, berarti jika sebulan 30bungkus = 30 x Rp 15.000,00 = Rp 450.000,00/Bulan .. Gile, kalau itu mah mending buat bli kuota 100Gb aja ga ya??? But terlepas dari itu semua, mereka bilang mungkin akan sangat sulit buat ninggalin tuh rokok.. mungkin bisa diibaratkan seseorang yang gabisa masih mencintai mantannya dan ga bisa move on guys hehe, Yep.. intinya jikamotivasi dan niat kita besar untuk ninggalin sesuatu yang useless tersebut pasti bisa kok ninggalin rokok tersebut. Move on dong move on!... XD

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun