Mohon tunggu...
Egie Wikayoga
Egie Wikayoga Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Selalu ingin menjadi orang yang lebih baik, belajar dan belajar, bermimpi, berangan, dan raih!!" saya adalah seorang mahasiswi disebuah kota yang kental akan budaya Reognya, STAIN Ponorogo. Berasal dari sebuah pesisir selatan provinsi Jawa Timur, Kota Seribu Satu Goa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gejala-gejala Penyakit Serius dalam Hati Manusia (Iri dan Dengki)

20 Mei 2012   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:03 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Aku hanya tak ingin menangis, aku hanya tak ingin terlihat lemah, tapi aku juga tak ingin mengajari diriku sendiri dengan kebohongan. sungguh tak dapat ku ungkapkan dengan apapun perasaan ini. rasa takut, tiba-tiba menderaku dengan tanpa melihat keadaan. padahal aku tak pernah memikirkan hal ini sebelumnya. oh Tuhan, apa sebenarnya yang engkau rencanakan padaku?"

pernah aku merasakan kesendirian didalam keramaian. pada waktu itu hampir tak bisa ku lihat apapun didepanku. aku hanya diam, dan disekelilingku penuh dengan suara-suara kegembiraan. mereka tertawa, mereka terbahak-bahak, dan aku tertawa dengan kebohongan yang memenuhi dadaku. sangat sesak rasanya." apa yang terjadi denganku?mengapa aku seperti ini?"

semakin banyak pertanyaan itu muncul seiring dengan berjalannya hidupku. semakin aku berada didalam kegembiraan orang lain, semakin pula perasaan takut itu membayangiku. ku tanyakan pada Tuhan tentang semua yang kurasakan ini, dan aku tahu Tuhan pun memberiku jawaban tidak secara langsung, karena aku menyadari aku adalah umat Nabi Muhammad.

tak lama, sekitar seminggu kemudian aku merasakan datangnya jawaban itu. baru kusadari ternyata sebuah penyakit sangat serius menjangkiti hatiku. aku tak yakin bisa menyembuhkannya sendiri. ku cari obat di tempatku menuntut ilmu, berteman dengan orang-orang yang mengetahui tentang penyakit itu, belajar dari Al-Qur'an dan Sunnah, tapi tetap saja belum sembuh. aku hampir putus asa dengan penyakit ini. kemana lagi aku mendapat obat? Oh Tuhan, lindungi aku dari keputus asaan.......

tak lelah aku berusaha untuk sembuh, apapun kulakukan meski harus mengorbankan waktuku untuk berjalan-jalan dengan teman-teman sebagaimana anak remaja seusiaku. ternyata tak sia-sia semua usaha ku tempuh, dengan niat dan keyakinan, akhirnya aku bisa mendiaknosis penyakit serius ini. sebuah penyakit yang tak akan pernah hilang jikka kita tak berusaha menghilangkannya. dialah penyakit hati, Iri dan Dengki. dengan penuh keyakinan dan niat yang teguh, semua pasti akan terasa ringan meski sebenarnya sangat berat terasa.penyakit hati memang bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali kedua penyakit tersebut. bahaya dari penyakit itu ialah dapat dengan mudah memutus tali silaturahmi diantara umat manusia, dan memutus tali silaturahmi adalah perbuatan yang sangat tidak disukai Allah.

kita harus selalu waspada dengannya. segeralah sadar seandainya gejala-gejala dari penyakit itu sudah muncul. jangan ditunda untuk berobat. karena jika kita menundanya, maka penyakit itu akan semakin menutupi mata hati kita hingga akhirnya stadium akhir tak dapat dihindari dan tertutuplah semua kebaikan. kebahagiaan yang dirasakan orang lain akan menjadi kesengsaraan bagi kita. naudzubillah....

semoga kita bisa selalu menjaga hati dan perasaan kita dari penyakit tersebut. amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun