Mohon tunggu...
Egi Eligius
Egi Eligius Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Love laugh, sleep, eat, and travelling. "Make it Simple" it's not easy than I thought, it's complicated. @EgiEligius http://www.discoveringsurabaya.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kawah Ratu Gunung Tangkuban Perahu

8 Oktober 2015   01:07 Diperbarui: 8 Oktober 2015   01:20 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung – Juni 2015, keluarga dari Madiun mengunjungi saya di Bandung. Saya yang kala itu usai menjalankan proses magang tentunya menyambut itikad baik tersebut. Karena pada dasarnya tujuan utama mereka tidak hanya mengunjungi saya, melainkan liburan hehehe. Jadilah saya membawa ke tempat-tempat yang terkenal di Bandung. Mulai dari wisata kota hingga alamnya. Kali ini, saya akan memposting tempat tujuan pertama kami, Gunung Tangkuban Perahu.

Bagi wisatawan lokal maupun asing, mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu merupakan satu paket wajib jika mengunjungi Bandung. Jarak sekitar 20km dari pusat kota Bandung memudahkan wisatawan untuk sampai ke lokasi Gunung Tangkuban Perahu. Yang lebih mudahnya lagi, wisatawan tidak perlu mendaki atau hiking untuk bisa mencapai ke kawah gunung ini. Dari pintu masuk lokasi wisata, pengunjung tinggal tancap gas saja kendaraannya hingga tempat parkir yang terletak di sebelah kawah.

Gunung Tangkuban Perahu sendiri sebenarnya memiliki beberapa kawah yang bisa dikunjungi. Hanya saja, yang menjadi andalan utamanya adalah Kawah Ratu. Alasannya ya itu tadi, Kawah Ratu bisa dijangkau oleh wisatawan dengan mudah. Untuk melihat kawah ini, pengunjung sudah dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Di sepanjang kawah di pasang pagar pengaman untuk batas wisatawan. Di samping pagar tersebut, sudah disediakan juga jalan setapak yang aman bagi pengunjung.

Selain itu disediakan berbagai fasilitas lainnya. Diantaranya adalah view pointuntuk melihat Kawah Ratu dari ketinggian, tempat parkir yang luas, warung makan yang tersebar di sekeliling kawah, dan toko-toko maupun penjual souvenir-souvenir khas daerah Bandung.

Penjual Batu Akik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun