Malang, Tumpakrejo -- Tim Mahasiswa KKN UM Desa Tumpakrejo dalam kunjungannya ke Desa Tumpakrejo melakukan observasi ke berbagai pihak yang dapat dijadikan sasaran proker dalam program KKN Reguler edisi Covid-19, diperoleh hasil dan lokasi yang tepat untuk menyumbangkan ide kreatif dan inovatif, salah satunya ialah SDN 1 Tumpakrejo. Adapun program kerja yang diusung oleh Tim Mahasiswa KKN UM Desa Tumpakrejo dalam bidang pendidikan yaitu fokus pada bidang mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika.
Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh Mahasiswa dan Ibu Evrin Mauzea selaku Guru Wali Kelas 5 SDN Tumpakrejo di Kantor Sekolah SDN 1 Tumpakrejo, Kamis pagi (17/6/2021) "Untuk mata pelajaran matematika, siswa-siswi disini seringkali mengalami kesulitan di materi pecahan" terangnya.
Mengingat kebanyakan siswa menganggap matematika itu sulit dan cenderung kesulitan untuk memahami materi. Maka Tim Mahasiswa KKN UM Desa Tumpakrejo yang berfokus pada mata pelajaran Matematika beranggotakan dua mahasiswa yang berasal dari jurusan Pendidikan Matematika dan Desain Komunikasi Visual, menawarkan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh siswa SDN 1 Tumpakrejo yaitu dengan Pembuatan Komik Matematika Berbasis Web Melalui Webtoon Untuk Kelas V SD Negeri 1 Tumpakrejo. Yang diberi judul "BERHITUNG BERSAMA". Hasil karya ini merupakan wujud kepedulian Mahasiswa KKN UM Desa Tumpakrejo terhadap pendidikan di lingkungan Tumpakrejo.
Jadi, dalam pelaksanaanya komik tersebut terdiri 2 materi pokok yang akan di bahas, antara lain, materi pecahan dan skala perbandingan. Hal tersebut diputuskan oleh penyusun materi Nasya Adha menjelaskan bahwa kedua materi tersebut merupakan materi yang tengah dipelajari oleh siswa kelas 5 khususnya pada semester 1. Sebagai penyusun materi, Nasya Adha juga menjelaskan bahwa dalam komik tersebut akan mengusung cerita singkat yang berdasarkan kehidupan sehari-hari beserta jalan cerita yang menarik untuk menarik minat siswa membaca komik tersebut. Tidak lupa juga, dalam setiap episodenya komik tersebut pada bagian akhir diberikan soal yang harus dijawab oleh siswa, hal ini diharapkan untuk membuat siswa lebih aktif merepresentasi gambaran pemikiran dalam benaknya sehingga dapat memecahkan masalah matematis sekolah dan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, pada bagian ilustrasi Ariski menuturkan untuk hasil karya komik ini lebih baik di publikasikan melalui webtoon, layanan digital tersebut dapat kita manfaatkan karena sifanya yang praktis dan mudah diakses di manapun siswa berada.
Dia menambahkan dalam masa pandemi Covid-19 ini hasil karya yang telah disusun yaitu Komik Matematika dapat dijadikan Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Daring dan dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah lain yang berada di lingkungan Tumpakrejo.
Berikut Hasil Karya Komik Edukasi Matematika Untuk Siswa Sekolah Dasar :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H