Oleh : Diva Regita Br S. Meliala (200907030), Egia Ninta Br Ginting (200907032)
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dengan Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Yaitu Ibu Dr. Kartini Harahap S.Sos, M.Si
Organisasi mempunyai berbagai macam sumber daya, dari berbagai macam sumber daya tersebut, Manusia atau Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi komponen yang paling penting. Dalam hal merencanakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia diperlukan suatu alat pengatur yang disebut Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). MSDM dapat diartikan sebagai suatu proses dan juga diartikan sebagai suatu kebijakan dalam organisasi/perusahaan.
Strategi manajemen sumber daya manusia merupakan suatu keharusan untuk diaplikasikan perusahaan/organisasi sebagai modal bersaing yang dapat memberikan nilai tambah (added value) sebagai basis penilaian keberhasilan bisnis. Kemampuan MSDM ini adalah keunggulan bersaing dari suatu organisasi/perusahaan.
Menurut Ulrich (1997) terdapat empat peran baru yang harus dimainkan MSDM agar dapat membentuk perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing, yaitu :
- Mitra Strategis, MSDM diwajibkan untuk mempunyai kemampuan mengimplementasikan visi dan misi serta strategi perusahaan/organisasi ke dalam kebijakan strategi SDM.
- Ahli Administrasi, MSDM memberikan rancangan dan melayani sistem MSDM secara efisien dan efektif. Proses dan pelaksanaannya meliputi sistem seleksi, pelatihan, pengembangan, penghargaan tenaga kerja, promosi serta pengelolaan SDM yang lain.
- Penyemangat Karyawan, MSDM harus bisa meningkatkan kepercayaan dan sumbangsih tenaga kerja untuk mencapai keberhasilan perusahaan/organisasi serta menjadi pelindung tenaga kerja.
- Agen perubahan, MSDM diwajibkan untuk mampu merespon perubahan dan harus bertanggung jawab merancang juga mengelola perubahan serta berperan sebagai sponsor, fasilitastor dan demonstrator.
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia berarti susunan yang menghubungkan antara peran strategi dengan tujuan-tujuan yang menghasilkan pencapaian kinerja bisnis dan pengembangan budaya organisasi serta membantu perkembangan dalam beradaptasi dan berinovasi. Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dapat membantu organisasi dalam menentukan dan mengukur pencapaian tujuan karena setiap organisasi atau perusahaan pasti memiliki tujuan yang jelas, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI