Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jaringan PRIMA Mempermudah Transaksi Keuangan dalam Segala Kondisi

23 Mei 2019   23:59 Diperbarui: 26 Mei 2019   15:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marischka Prudence (Travel Blogger) Berbagi Ilmu dan Pengalamannya. Dok. Pribadi.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia masa kini tidak bisa terlepas dari interaksi keuangan yang meliputi segala kebutuhan dan aktivitas kesehariannya. Mulai dari membeli barang, melakukan pembayaran hingga transfer antar individu. 

Kini, orang-orang tidak perlu lagi membawa cukup banyak uang di dalam dompetnya karena sudah ada sistem pembayaran non tunai ditambah lagi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk menyimpan uang mereka di tabungan. 

Sangat tidak aneh jika dalam beberapa kesempatan, akan tampak antiran di gerai mesin ATM berbagai Bank apalagi jika mendekati momentum tertentu seperti tanggal gajian dan hari menjelang lebaran. Menjelang hari lebaran yang sudah hampir di depan mata, akan ada banyak masyarakat yang mendatangi dan mencari gerai mesin ATM untuk mengambil THR mereka.

Bagi masyarakat yang masih membutuhkan gerai mesin ATM sebagai sarana untuk melakukan transaksi keuangan, tentu akan sangat penting jika keberadaan gerai mesin ATM Bank yang mereka miliki berada tidak jauh dari lokasi di mana mereka berada. Sayangnya, dalam kondisi tertentu, ada kalanya para pemilik kartu ATM Bank mengalami kesusahan saat akan melakukan penarikan tunai di mesin ATM.

Apalagi jika pemilik kartu ATM Bank berada di tempat yang baru, di mana belum mengetahui secara detail lokasi tempatnya berada. Tidak jarang pemilik akan kesulitan untuk melakukan transfer atau melakukan transaksi keuangan disebabkan karena tidak  menemukan mesin ATM yang sesuai dengan kartu Bank yang dimiliki. 

Kisahku "Prima" Selalu Membuat Hariku Menjadi Prima
Sebagai seorang nasabah dan mahasiswa yang lebih banyak menghabiskan uangnya  untuk membeli buku atau berpergian saat mengikuti kegiatan pertemuan atau diskusi ilmiah di beberapa kota, membawa banyak uang di dompet bagi penulis tidak lagi menjadi relevan lagi karena dikhawatirkan bisa memancing kejahatan atau tindakan lainnya.  

Salah Satu Mesin ATM Berlogo Jaringan Prima. Sumber Gambar: Jaringan Prima.
Salah Satu Mesin ATM Berlogo Jaringan Prima. Sumber Gambar: Jaringan Prima.
Suatu malam, gawai yang saya miliki menyala dan ada pemberitahuan untuk segera melakukan transaksi keuangan kepada seseorang. Penulis lantas mengecek isi dompet dan yang didapati hanya ada kartu ATM. Di saat yang sama penulis juga teringat bahwa keesokan hari adalah tanggal untuk pembayaran kos. 

Dengan berjalan kaki, penulis berusaha mencari mesin ATM terdekat karena lokasi kos penulis memang jauh dari keramaian. Tidak terasa kaki sudah melangkah cukup jauh, dan akhirnya menemukan sebuah gerai mesin ATM tetapi bukan berlogo sesuai dengan kartu ATM Bank yang penulis miliki. 

Sempat ada kehawatiran, karena biasanya yang akan langsung terlintas saat mencari mesin ATM harus sesuai dengan Bank tempat kita menabung. Tetapi, mesin ATM yang penulis jumpai bukan berlogo Bank tempat penulis menabung. Ada logo yang terpampang cukup jelas di mesin ATM tersebut bertuliskan "PRIMA".

Penulis sempat berhenti dan takut melakukan transaksi keungan melalui mesin ATM tersebut. Karena waktu itu, penulis akui tidak terlalu familiar dengan kata atau logo "Prima". 

Dengan masih memegang kartu ATM di tangan, penulis akhirnya membalik kartu tersebut dan mengamati seksama logo yang terdapat di bagian belakang kartu ATM Bank yang penulis miliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun