Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stabilitas Harga dari Berbagai Sudut Kebijakan

13 April 2018   23:47 Diperbarui: 14 April 2018   00:06 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Perdagangan Saat Berbagi Pengalaman dan Berbagai Kebijakannya dengan Para Kompasianer. Dok. Pribadi

Tidak terasa ramadan sebentar lagi akan tiba.  Pada momen bulan tersebut, daya konsumsi dan daya beli masyarakat biasanya akan meningkat apalagi saat detik-detik menyambut hari lebaran. 

Akan tetapi,  biasanya pada saat ramadan berbagai harga bahan kebutuhan meningkat tajam. Harga bahan-bahan pokok seperti daging,  telur, gula,  dan lain sebagainya mengalami peningkatan yang sangat tajam.  

Kenaikan harga berbagai kebutuhan itu entah dengan alasan kondisi cuaca yang berpengaruh terhadap ketersediaan suatu barang yang menyebabkan kelangkaan atau meningkatnya permintaan pasar yang tidak dapat terpenuhi

Kondisi kenaikan harga biasanya juga terjadi pada hari-hari perayaan keagamaan maupun libur nasional seperti  saat tahun baru, natal maupun imlek. Untuk mengatasi masalah tahunan seperti itu,  pemerintah kerap kali mengadakan pasar murah kepada masyarakat.

Bahkan jauh-jauh hari biasanya pemerintah telah merapatkan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan berbagai kebutuhan masyarakat dan upaya mengendalikan atau menstabilkan harga di pasaran. 

Sejatinya,  ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan berbagai kebutuhan masyarakat.  Misalnya saja, ketersediaan infrastruktur. Infrastruktur ikut andil dalam upaya mempermudah jalur distribusi perdagangan.  Dengan mudahnya akses distribusi melalui infrastruktur yang mendukung.

Jika sebelumnya distribusi barang terganjal jarak yang sangat lama dan melalui medan yang tidak menentu,  maka dengan ketersediaan infrastruktur yang mendukung seperti perbaikan jalan, penambahan jalan tol dan penambahan pelabuhan di berbagai daerah tentu akan berimbas baik terhadap proses distribusi barang menjadi lebih singkat dan efisien. 

Menteri Perdagangan Saat Berbagi Pengalaman dan Berbagai Kebijakannya dengan Para Kompasianer. Dok. Pribadi
Menteri Perdagangan Saat Berbagi Pengalaman dan Berbagai Kebijakannya dengan Para Kompasianer. Dok. Pribadi
Belum lagi jalur perpindahan barang dari para petani sampai ke pasar yang sebelumnya memiliki mata rantai yang terlalu panjang dalam proses distrubusi memang harus dipangkas agar lebih efisien dan barang cepat sampai kepada masyarakat.

Pertumbuhan pasar modern dan keberadaan pasar tradisional haruslah disinergikan agar keduanya bisa bekerjasama dan saling menguntungkan.  Keberadaan pasar swalayan atau mini market harus mampu menampung para pedakang kelontong dan menjadikan mereka sebagai mitra.  Semua bersaing secara sehat.  

Harga pokok yang stabil akan sangat berpengaruh terhadap daya beli dan konsumsi masyarakat. Harga yang tidak stabil tentu akan berdampak kepada para pedagang dengan penurunan omset pendapatan.  Harga dari para petani tentu haruslah sesuai sehingga mereka pun dapat menikmati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun