Mohon tunggu...
Egi Sutjiati
Egi Sutjiati Mohon Tunggu... -

peduli pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Money

Customer Salon Adalah Raja?: Etika Bisnis Salon

19 November 2011   00:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian saya melihat perdebatan berikutnya tentang vitamin yang dipaksa digunakan customer, walau customer sudah menjelaskan tidak ingin menggunakan vitamin tersebut. Perdebatan diantara petugas salon berlangsung cukup lama. Akhirnya saya hanya memperhatikan mereka saja.

Melalui tulisan ini saya hanya ingin menggaris bawahi etika bisnis yang perlu diterapkan pada bisnis salon. Akan lebih baik jika pada saat mendaftar, costumer diberi informasi perkiraan biaya yang akan dibebankan sesuai dengan pilihan treatment yang dipilih. Juga menjadi penting baik petugas yang memberikan treatment untuk konsisten dengan list treatmen yang perlu diberikan kepada customer sesuai daftar yang tertera pada slip. Jika petugas ingin memberi rekomendasi tambahan treatment yang ideal, pastikan customer menyetujui tambahan tersebut setelah lengkap menginformasikan biaya yang menjadi konsekuensi dari tambahan treatment yang dipilih.

Semoga customer tetap menjadi raja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun