Di Al-Qur'an sudah sering manusia diperingatkan untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Bahkan nih, di Al-Qur'an sudah memerintahkan umat manusia untuk memperlakukan kedua orang tuanya itu dengan baik meskipun keduanya berbeda agama dengan anaknya.
Seperti di kutip dari laman islam.nu.or.id mengatakan, dari Al-Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H] Juz III, halaman 252 telah menghimpun sejumlah hadits berisi keutamaan berbakti kepada orang tua.
Dalam sebuah hadistnya, Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wassalam menceritakan tiga orang Bani Israil yang terperangkap dalam sebuah gua yang tertutup oleh sebuah batu.
Kemudian, mereka akhirnya berhasil selamat setelah masing-masing bertawasul dengan amal salehnya masing-masing, yang salah satunya adalah bertawasul atas baktinya kepada orang tua yang sudah lanjut usia (lansia).
Adapun untuk penjelasan detailnya mengenai hal ini, berikut ini adalah sembilan hadist yang di kutip dari Kitab At-Tarhib wat Tarhib karyanya Al-Mundziri :
A. Yang Pertama adalah Amal Paling Utama
 Maksudnya gimana? Inilah dia penjelasannya :
Artinya : "Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?' 'Shalat pada waktunya,' jawab Rasul. Ia bertanya lagi, 'Lalu apa?' 'Lalu berbakti kepada kedua orang tua,' jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, 'Kemudian apa?' 'Jihad di jalan Allah,' jawabnya," (HR Bukhari dan Muslim).
B. Yang kedua adalah Jihad Merawat Kedua Orang Tua
Landasan dalilnya adalah :
Artinya : "Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw lalu meminta izin untuk berjihad. Rasulullah saw bertanya, 'Apakah kedua orang tuamu masih hidup?' 'Masih,' jawabnya. Rasulullah saw mengatakan, 'Pada (perawatan) keduanya, berjihadlah,'" (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).