Seperti wawancara yang dikutip dari laman jpnn.com, salah satu pelaku sepakbola memberikan pesannya yang berbunyi :
“Memang VAR itu perlu. Kalau tidak ada VAR, seperti ini terus sepak bola Indonesia. Kami harapkan, PSSI segera berbenah, siapkan infrastruktur dan SDM-nya,"
Kemudian dia menambahkan, tuntutan adanya VAR ini sudah sangat kencang sekali dari semua kalangan. Banyak liga di dunia lanjutnya, telah mengadopsi aturan baru dari FIFA yang diterapkan setelah Piala Dunia 2018 berakhir.
Oleh karena itu, jika ingin membuat perubahan dan membawa sepakbola Indonesia ke arah industri, sudah waktunya untuk menggunakan VAR.
“Jangan sampai kerja keras, kualitas tim dan pelatih, dikalahkan oleh kualitas pengadil lapangan yang tak kunjung meningkat kemampuannya," tegas salah satu pemain senior di sepak bola Indonesia.”
Namun untuk menggunakan VAR, menurut Ahmad Riyadh selaku Ketua Komisi Wasit di PSSI menyampaikan, “kalau menggunakan VAR yang di pakai oleh liga-liga di dunia itu harganya mahal sekali. Akan tetapi, biar VAR ini ada di liga Indonesia, PSSI akan menggunakan VAR yang portable untuk meminimalisir mahalnya VAR tersebut.”
“Harga VAR untuk dipake di seluruh stadion itu total harganya hampir mencapai 80 miliar rupiah,” tambahnya.
Semoga dengan penjelasan yang disampaikan ini dapat terealisasikan dan kontroversi-kontroversi yang terjadi di sepakbola tanah air dapat di cegah atau bahkan tidak ada sama sekali agar kita bisa menikmati pertandingan sepakbola dengan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H