Kala senja perlahan mulai merona.
Semerah rona wajah sang primadona.
Semilir angin pun mulai berkelana,
mencari tempat untuk sekedar bercengkerama.
Ah! sialnya tak berselang lama,
akhirnya menua juga.
Hmm... begitulah keindahan dunia.
Mempesona, kadang membuat terlena.
Yah... memang begitu adanya,
serba sementara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!