Senin, 19 Agustus 2024 KKN 59 Kelompok 47 dari Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan sosialisasi tentang minuman inovatif baru dan memanfaatkan potensi lokal Desa Sikayu Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang yang diberi nama Succo di Riso (minuman dari sari beras dengan ekstrak mangga).
Acara ini dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di SDN 01 Sikayu, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini melibatkan 34 siswa-siswi sekolah dasar dengan tujuan memperkenalkan potensi Desa Sikayu, yaitu padi dan mangga, sebagai minuman sehat yang kaya nutrisi dan berguna untuk kesehatan. Nama Succo di Riso diambil dari bahasa Italia, yang berarti sari beras, karena mata pencaharian masyarakat Desa Sikayu sebagian besar adalah petani padi. Selain itu, hampir setiap halaman rumah warga desa Sikayu juga terdapat pohon mangga yang berbuah meskipun musiman.
Oleh karena itu, KKN Kelompok 47 menyatukan dua potensi desa tersebut, yaitu padi dan mangga, untuk menjadi suatu produk. Dalam acara tersebut, kelompok KKN 47 menyajikan presentasi mengenai manfaat Succo di Riso, menjelaskan proses pembuatannya, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencicipi produk tersebut. Kegiatan ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan untuk mengetahui bahwa di sekitar mereka terdapat hal-hal yang bermanfaat dan bisa dijadikan sesuatu.
Dengan cara ini, KKN Kelompok 47 berharap dapat lebih mengenalkan potensi desa sehingga ini juga bisa menjadi suatu produk yang dapat dijual oleh masyarakat serta menanamkan kebiasaan sehat di kalangan anak-anak.
Penulis: Lutfiyana Latifah
Editor : Maya Alamiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H