Mohon tunggu...
ega syakila
ega syakila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa jurnalis lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Minim Taman Bermain, Anak-anak Nekat Main di Tepi Proyek

19 Oktober 2021   00:25 Diperbarui: 19 Oktober 2021   18:43 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tutupnya taman bermain dan ruang terbuka hijau akibat pandemi Covid-19 menyebabkan proyek pengerukan lumpur Waduk Munjul dimanfaatkan sekelompok anak menjadi tempat bermain.

Keterbatasan moblitas di tengah upaya penanganan COVID-19 salah satunya berdampak pada ruang bermain anak. Akibatnya, banyak anak-anak yang kehilangan tempat bermain sehingga terpaksa bermain di tempat yang tidak seharusnya dan mengundang bahaya.

Seperti yang dilakukan Revan (10), ia mengaku dirinya kerap bermain di lokasi proyek tersebut dan tidak tahu akan bahaya yang didapat ketika berkumpul dan bermain bersama teman-temannya. "Udah sering, ga ada yang larang kalo main di sini," ujar Revan warga sekitar Waduk Munjul.

Proyek tersebut merupakan kegiatan grebek lumpur yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur upaya antisipasi banjir saat musim hujan, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat ini, yang perlu dilakukan oleh petugas adalah memperketat pengawasan proyek tersebut upaya menjamin keselamatan dan keamanan pekerja serta warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun