Tutupnya taman bermain dan ruang terbuka hijau akibat pandemi Covid-19 menyebabkan proyek pengerukan lumpur Waduk Munjul dimanfaatkan sekelompok anak menjadi tempat bermain.
Keterbatasan moblitas di tengah upaya penanganan COVID-19 salah satunya berdampak pada ruang bermain anak. Akibatnya, banyak anak-anak yang kehilangan tempat bermain sehingga terpaksa bermain di tempat yang tidak seharusnya dan mengundang bahaya.
Seperti yang dilakukan Revan (10), ia mengaku dirinya kerap bermain di lokasi proyek tersebut dan tidak tahu akan bahaya yang didapat ketika berkumpul dan bermain bersama teman-temannya. "Udah sering, ga ada yang larang kalo main di sini," ujar Revan warga sekitar Waduk Munjul.
Proyek tersebut merupakan kegiatan grebek lumpur yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur upaya antisipasi banjir saat musim hujan, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat ini, yang perlu dilakukan oleh petugas adalah memperketat pengawasan proyek tersebut upaya menjamin keselamatan dan keamanan pekerja serta warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H