Batu -- Anggota Forum Anak Desa Bulukerto ikuti pelatihan literasi media yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa, tepatnya gelombang 8 kelompok 48. Pelatihan ini merupakan rangkaian dari program kerja pendampingan forum anak yang merupakan organisasi masyarakat yang mewadahi hak-hak anak. Bertempat di salah satu caf yang terletak di Desa Bulukerto pada Sabtu, 19 Juni 2021, mahasiswa pengabdi berikan pemaparan materi berupa pentingnya branding diri melalui sosial media.
"Personal branding melalui sosial media saat ini merupakan hal yang cukup fundamental untuk dilakukan. Disamping itu, saat ini adalah era yang serba digital dan pasti akan digilas zaman jika tidak paham mengenai hal-hal yang berhubungan dengan digitalisasi. Maka dari itu, sejak dini harus paham mengenai literasi media agar mengerti pentingnya membranding diri melalui media sosial dan juga tidak salah ketika melakukannya," celetuk Hafizh Nurissalman yang merupakan pembicara materi sekaligus anggota kelompok PMM dan saat ini menjabat sebagai staf Departemen Informasi Teknologi Kreatif LSO Surya Team Fakultas Teknik UMM.
Selain harus pemahaman tentang literasi media yang cukup tinggi, proses personal branding pada media sosial juga harus didukung dengan kemampuan mengedit yang benar dan kreatif, baik mengedit video, gambar, ataupun kalimat. Hafizh menginformasikan bahwa dalam proses editing tidak harus dengan aplikasi yang rumit, pada intinya hasil mengedit harus dapat berkesan bagi yang melihat.
"Sangat banyak dari anak-anak sekarang, bahkan orang dewasa-pun mengatakan bahwa mengedit adalah hal yang cukup melelahkan karena terhalang oleh rumitnya fitur dalam aplikasi editing. Hal inilah yang menjadi sumber permasalahan proses personal branding melalui sosial media. Padahal esensi dari mengedit bukanlah dari jenis aplikasinya, tetapi dari hasil yang berkesan," ujarnya.
Selain dapat untuk membranding diri sendiri, materi ini juga dapat diimplementasikan pada media sosial yang dimiliki oleh Forum Anak Desa Bulukerto. Sebab, identitas dari organisasi juga perlu disebarluaskan melalui sosial media dan juga sebagai informasi bahwa ada sebuah organisasi. Melalui program ini, para mahasiswa pengabdi berharap bahwa akan lahir generasi-generasi muda Indonesia yang memiliki pemahaman tinggi terhadap literasi media sehingga mampu untuk membranding dirinya sendiri dan organisasi yang sedang diikutinya. (EAA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H