Mohon tunggu...
Ega Nur Fadillah
Ega Nur Fadillah Mohon Tunggu... Atlet - English Department IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bukit Sanghyang Dora

25 Desember 2018   08:56 Diperbarui: 25 Desember 2018   10:52 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang tahun baru islam 1439 hijriyah, saya dan sembilan teman saya berencana untuk berkemping di puncak bukit Sanghyang Dora untuk baca doa tahun baru islam  bersama. Setelah kami sampai di Desa Leuwikujang kami bertemu dengan Bapak Fajar penduduk warga desa, ia memamndu kami untuk sampai ke puncak bukit Sanghyang Dora, dan memberi saran untuk menjaga etika dan jangan membuang sampah sembarangan.

Sebelumnya kami tidak mengetahui dan belum ada gambaran seperti apa tempat tersebut. Ternyata untuk sampai di puncak bukit, memerlukan sekitar 1 kilometer untuk terus menanjak, dengan peralatan seadanya sebagai penerangan seperti senter handphone dan lainnya. Kami tidak pernah mengira, untuk sampai ke Puncak Sanghyang Dora ternyata seperti melakukan hiking seperti mendaki gunung. Walaupun bukit ini hanya memiliki ketinggian 385mdpl, harus membutuhkan persiapan tenaga.

Wisata alam puncak Bukit Sanghyang Dora yang sangat cocok bagi pecinta alam yang ingin berlibur atau berkemping bukit Sahyang Dora terletak di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Bukit Sanghyang Dora ini di anugerahi view alam hijau bebukitan yang sungguh mendamaikan. Berada disini akan dimanjakan oleh pemandangan Kota Leuwimunding dari ketingian. Objek wisata ini sangat cocok untuk sejenak mengasingkan diri dari keriuhan kota. Jika muncak atau mendaki gunung terlalu memakan banyak waktu, namun ke puncak bukit ini kita bias menikmatinya cukup sehari saja.

Di sepanjang perjalanan akan di suguhkan  pemandangan yang luar biasa. Pemandangan malam yang sangat indah dengan kerlap-kerlip lampu dari ketinggian. Selain itu, pemandangan dipagi atau siang hari akan terlihat bebukitan dan pemandangan Gunung Ciremai yang menjulang tinggi dan terlihat sangat jelas.

Di titik Puncak tertinggi Bukit Sanghyang Dora ada tempat petilasan atau maqom dari Raden Arya Kemuning. Hutan disini masih sangat asri dan akan menemui beberapa makan di sepanjang perjalanan. Tentu bukan hanya pemandangan yang indah, tempat ini juga menyimpan sejarah yang belum banyak mengetahuinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun