Mencintai Takdir

Ada banyak rencana yang telah kita buat, kemudian kita perjuangkan, tetapi tak jarang rencana yang telah kita buat berakhir dengan kegagalan.

Begitu juga banyak mimpi yang kita impikan tetapi tidak sedikit mimpi itu yang tidak terwujud. Berapa banyak orang yang bekerja sesuai dengan apa yang dicita-citakan Ketika kecil, dalam memilih pekerjaan pun pada akhirnya kita tetap akan mengerjakan apa saja yang hasilnya bisa mencukupi kebutuhan, bahkan lebih jauh lagi bisa memenuhi keinginan.

Dengan banyaknya rencana yang gagal, mimpi yang gagal, dan cita-cita yang gagal, apakah kita tidak boleh lagi memikirkan semua hal tersebut dan hidup hanya berjalan apa adanya saja?

Rencana dalam menjalani kehidupan tetap harus dibuat sebagai acuan atau target yang ingin kita capai dalam kehidupan, dengan adanya rencana tersebut apa yang kita kerjakan akan focus pada target yang ingin kita capai.

Meskipun tak sedikit rencana yang gagal, tetapi banyak juga rencana yang berhasil, dan Ketika kita Menyusun suatu rencana harus siap menanggung koneskuensi jika rencana itu gagal.

Menerima takdir yang kita inginkan memang mudah, tetapi kita juga harus bisa menerima takdir atau keadaan yang bahkan tidak pernah kita inginkan.

Akan selalu ada kebaikan atau hikmah dalam segala sesuatu, dan kuncinya kita harus bisa menerima dan bahkan mencintai takdir, meskipun perlu air mata terlebih dahulu untuk menerima nya.