Mohon tunggu...
Egalita Linanda Siswandari
Egalita Linanda Siswandari Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris tahun pertama Universitas Airlangga yang bertanggung jawab, mudah beradaptasi dan kompeten. Mempunyai minat di bidang akademis, komunikasi, budaya, olahraga dan belajar bahasa serta skill baru.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Pengaruh Musik Klasik terhadap Kecerdasan Intelektual

16 Mei 2023   22:55 Diperbarui: 16 Mei 2023   23:03 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, otak manusia memiliki reseptor yang dapat mengenali musik, bahkan pada bayi. Ini menunjukkan bahwa otak secara alami terhubung untuk merespons musik, termasuk musik klasik. Oleh karena itu, mendengarkan musik klasik dapat memberikan dampak positif bagi fungsi otak, termasuk kecerdasan intelektual.

Efek Mozart adalah fenomena terkenal yang menunjukkan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan kemampuan kognitif, khususnya di bidang memori dan pembelajaran. 

Istilah ini diciptakan pada tahun 1995 oleh para ilmuwan di University of California yang menemukan bahwa siswa yang mendengarkan musik Mozart sebelum mengikuti tes penalaran spasial tampil lebih baik daripada mereka yang tidak. 

Efek ini didukung oleh berbagai penelitian, termasuk penelitian tahun 2010 yang menemukan bahwa musik, terutama musik klasik, sangat memengaruhi perkembangan IQ dan EQ. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebelum melakukan tugas-tugas kognitif, dapat meningkatkan kecerdasan intelektual.

Musik klasik juga ditemukan memiliki dampak positif pada kecerdasan emosional, terutama pada anak autis. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa terapi musik klasik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan emosional pada anak autis. 

Selain itu, memainkan musik klasik dengan instrumen seperti gitar klasik, piano, atau biola dapat merangsang otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas dan kecerdasan emosional. 

Studi lain menemukan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas 5. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam pendidikan dan terapi dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Manfaat jangka panjang dari paparan musik klasik

Paparan musik klasik telah ditemukan memiliki manfaat jangka panjang pada fungsi kognitif. Mendengarkan musik klasik terbukti meningkatkan kemampuan kognitif, seperti ingatan, perhatian, dan penalaran spasial. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dewi pada tahun 2019 menemukan bahwa terapi musik klasik dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada anak. 

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan kecerdasan dan pengendalian emosi pada anak usia dini, yang mengarah pada peningkatan kemampuan berpikir. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam rutinitas sehari-hari dapat berdampak positif pada perkembangan intelektual dan fungsi kognitif.

Paparan musik klasik juga dikaitkan dengan peningkatan kreativitas. Sebuah studi oleh Yogasara pada tahun 2014 meneliti pengaruh musik terhadap kemampuan kognitif dan menemukan bahwa musik berdampak positif pada peningkatan kreativitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun