Cerpen: Di Balik Hasil yang Memuaskan, Tentu Ada Perjuangan yang Besar

Pagi hari yang dinantikan oleh siswa-siswi SMA Swasta Semesta yaitu hari pertama kembali sekolah setelah libur kenaikan kelas. Geisha Qyntara selalu datang bersamaan dengan sahabatnya yang bernama Kinan Salendra. Pergi menggunakan mobil mewah berwarna hitam pekat mengkilat yang diantarkan oleh supir Geisha. 

Mereka sangat tidak sabar karena sudah lama tidak sekolah dan sangat kangen dengan teman-temannya. Mereka berbincang-bincang sambil tersenyum membicarakan apakah teman-teman mereka makin cantik/ganteng dan juga mereka saling bertanya apakah ada murid baru yang memukau, karena memang tentu saja setiap akhir semester atau kenaikan kelas pasti terdapat murid baru di sekolah tersebut.

Setelah sampai di depan gerbang sekolahan, mereka pun turun dan langsung menuju ke kelas mereka yaitu XI IPS 3. Saat mereka turun banyak sekali laki-laki yang terpukau dengan kecantikan mereka. Tentu saja hal tersebut terjadi karena mereka merupakan model dari setiap acara yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Dan yang pastinya mereka idaman para lelaki di SMA swasta Semesta. 

Akhirnya mereka sampai di kelas dan langsung duduk. Sambil menunggu bel masuk mereka mengisi waktu nya dengan mengobrol dan bermain hp sambil tertawa kesenengan. Namun tiba-tiba seisi kelas terdiam dan semua perhatian terdapat di siswa baru yang bernama Alfi karena ketampanannya, wibawanya, dan juga dia sangatlah wangi. Alfi merupakan siswa pindahan dari Manado dan hari pertama dia pindah sudah menjadi idaman para perempuan di sekolah tersebut.

Hari ke hari Geisha tampak terlihat memperhatikan Alfi mulai dari dia datang, belajar, makan saat istirahat, sampai pulang. Akhirnya Kinan tersadar bahwa sahabatnya sedang jatuh cinta pandangan pertama, lalu Kinan langsung meledekan Geisha. "Wah ada yang diam-diam perhatiin Alfi terus nih." Geisha terkaget karena Kinan ternyata sadar apa yang dilakukannya selama ini. "Ah apasi kamu kin ganggu aja deh, hmm tapi menurut kamu tipe Alfi yang kayak gimana ya?" "Cie ada yang beneran jatuh cinta nih." Jawab Kinan sambil menggoda. "Memang nya salah kalau ingin tau saja?" Sambung Geisha sambil cemberut. "Kalau menurut aku ya gei, Alfi suka sama yang pintar, pendiam, tidak banyak tingkah dan cantik natural" Jawab Kinan serius. "Terlihatnya seperti itu sih, berarti aku harus pintar dan cantik natural tanpa make up?" Sambung Geisha dengan nada lesuh. "Ya menurut ku seperti itu lagi pula selain kamu bisa dapetin hati Alfi itu juga banyak manfaatnya untuk diri kamu sendiri." Kata Kinan. "Wah benar sekali kamu, meskipun sulit tapi akan ku coba deh!" Seru Geisha sambil tersenyum.

Selama beberapa hari Geisha mencoba apa yang disarankan oleh sahabatnya yaitu Kinan. Setiap hari setelah pulang sekolah Geisha meluangkan waktunya untuk les pelajaran sekolah dan tiap malam Geisha juga melakukan perawatan wajah. Di sekolah Geisha pun terlihat lebih pendiam dari biasanya dan saat istirahat Geisha pun pergi ke perpustakaan dan beberapa kali bertemu dengan Alfi. Kinan yang sangat bangga melihat perubahan dari sahabatnya itu dan Kinan pun memberikan saran kepada Geisha untuk mengajak Alfi belajar bersama, namun Geisha sangat tidak percaya diri dan gugup. 

Keesokan harinya saat pelajaran Geografi Geisha mengalami kesusahan dan akhirnya memberanikan diri untuk datang ke meja Alfi dan bertanya mengenai soal tesebut. Tanpa lama Alfi pun menjawab nya dan mengajari Geisha soal tersebut sampai dia mengerti. Sebelum Geisha pergi meninggalkan meja Alfi, dia mengajak Alfi untuk belajar bersama setelah pulang sekolah di cafe dekat sekolah. Alfi pun menerima ajakan Geisha tersebut.

Lama kelamaan Alfi dan Geisha tampak dekat mulai dari di sekolah dan juga sering pulang bareng untuk belajar bersama. Geisha pun semakin rajin belajar dan sangat pintar, wajahnya pun semakin cantik, berseri, dan bersinar tanpa perlu make up lagi kesekolah. Kinan lah yang selalu membuat Geisha bersemangat dan percaya diri untuk mendapatkan hati Alfi sampai detik ini. Banyak sekali perempuan dan laki-laki di sekolah tersebut yang cemburu dan iri akan kedekatan Alfi dan Geisha karena mereka berdua memanglah primadona sekolah tersebut.

Pagi hari seperti biasa Geisha dan Kinan datang bersamaan ke sekolah. Saat mereka ingin menuju ke kelas mereka melihat keramaian di depan mading. Mereka sangat penasaran dan langsung menghampiri mading tersebut. 

Dan ternyata isi mading tersebut adalah undangan pesta sweet seventeen Alfi dan terdapat tulisan "I will give a very beautiful flower to the girl that i liked when we first met." Geisha pun terkaget bahwa selama ini ada perempuan yang disukai oleh Alfi dan dia pun sangat sedih karena dia yakin bahwa bukan diri nya lah yang dimaksud Alfi. Namun Kinan pun memberikan semangat dan meyakinkan Geisha bahwa dirinya lah yang disukai oleh Alfi. Geisha pun terdiam dan mereka langsung menuju ke kelas dan memulai pembelajaran.

Pelajaran pun berakhir Geisha dan Kinan pun merapihkan meja mereka dan memasukannya kedalam tas mereka dan bersiap untuk pulang. Tiba-tiba tanpa disangka Alfi datang ke meja Geisha dan mengatakan "jangan lupa datang ya nanti!" Seru Alfi dan bergegas keluar kelas. Geisha pun terkaget dan tentu saja Kinan menggodanya sambil tersenyum-senyum. Tentu saja hari ini mereka pulang sekolah tidak langsung ke rumah, namun mereka pergi ke mall untuk membeli pakaian yang akan mereka gunakan di pesta tersebut dan juga mereka ke salon untuk perawatan mulai dari badan, rambut, dan juga wajah.