Habitat merujuk pada tempat atau lingkungan fisik di mana suatu organisme, dalam hal ini manusia, hidup dan berkembang. Habitat manusia bisa berupa kota, desa, hutan,pegunungan, atau bahkan lingkungan buatan seperti gedung dan rumah.
Habitat ini menyediakan sumber daya yang diperlukan manusia, seperti udara, air, makanan, dan ruang untuk tinggal.
RELUNG EKOLOGI
Relung ekologi adalah peran atau fungsi suatu organisme dalam ekosistem, termasuk bagaimana organisme tersebut berinteraksi dengan organisme lain dan lingkungan fisiknya. Untuk manusia, relung ekologi dapat mencakup aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta cara manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk bertahan hidup. Contohnya, manusia yang hidup sebagai petani memiliki relung ekologi yang berbeda dengan manusia yang hidup sebagai nelayan atau pekerja industri.
EKOLOGI
Ekologis mengacu pada cara manusia berinteraksi dengan lingkungan dalam konteks ekosistem secara keseluruhan. Ini mencakup penggunaan sumber daya alam, dampak aktivitas manusia terhadap biodiversitas, serta perubahan yang terjadi di lingkungan akibat perilaku manusia, seperti polusi, deforestasi, dan perubahan iklim.
DAYA DUKUNGLINGKUNGAN
Daya dukung lingkungan adalah kapasitas maksimum suatu ekosistem untuk mendukung kehidupan organisme, termasuk manusia, tanpa merusak kelestariannya. Ini mencakup kemampuan alam untuk menyediakan makanan, air, energi, dan ruang yang dibutuhkan manusia serta kemampuan untuk menyerap limbah dan polusi yang dihasilkan. Jika jumlah manusia melebihi daya dukung lingkungan, dapat terjadi kerusakan ekologis seperti kelangkaan sumber daya dan degradasi lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI