Kelunturan Semangat Sumpah Pemuda?

Pada tanggal 28 Oktober 2024, hari itu merupakan hari sumpah pemuda yang ke-96. Bagi saya,  pemuda saat itu masih cenderung terlalu menikmati yang namanya alur teknologi. Alur Teknologi yang dimaksud adalah masih kecenderungan para pemuda sekarang untuk diam saja dan hanya menatap teknologi yang kadang dipersepsikan teknologi itu jauh lebih penting dibanding negara. Tanpa kita sadari spirit yang ditanamkan oleh sumpah pemuda saat itu ialah semangat, dimana mereka memperjuangkan  dirinya untuk membela negara. Saat ini, spirit semangat perjuangan untuk membela negara itu luntur.

Teknologi, tanpa disadari membuat para pemuda semakin menutup mata mengenai kondisi bangsa kita saat ini. Dengan kasus banyaknya koruptor, kebijakan pemerintah yang tambah aneh, omong kosong yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, apakah kita sebagai pemuda harus bersandar pada teknologi saja? Sedangkan banyak masyarakat kita yang menderita oleh karena pemerintah. Sampai kapan kita sebagai pemuda tidak memperjuangkan negara kita seperti dahulu? Sampai kapan kita menutup mata dengan teknologi dan tidak menyadari segala sesuatu?

Teknologi, seharusnya membantu kita untuk semakin membuka mata. Mari  para pemuda beranilah beraspirasi bagi bangsa kita. Bangsa kita bukan hanya di tangan pemerintah saja, namun di juga di tangan para pemuda. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"  kutipan dari perkataan presiden kita yang pertama Ir.Soekarno mempercayakan pada kita, bahwa dengan semangat para pemuda kita dapat menjadikan negara kita lebih baik lagi. 

Ayolah para pemuda, kita bangun negeri tercinta kita ini. Para pemerintah bertindak semena-mena. Mana Demokrasi kita? Sampai kapan demokrasi kita, tidak kita gunakan? Marilah para pemuda kita bangun negeri ini, suarakan demokrasi kita untuk perkembangan bangsa yang lebih baik