Mohon tunggu...
Dionisius Ega Suparno
Dionisius Ega Suparno Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

menulis , mencari data akurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi pada Kebudayaaan

21 Februari 2023   09:34 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:39 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dijaman Sekarang semua orang  tentu saja menggunakan  gadjet sebagai pegangannya . Sayangnya karenanya ada perkembangan gadjet yang cukup pesat , membuat  semua orang terjerumus dalam  gadjet tersebut . Karenanya ada perkembangan teknologi juga membuat kita lupa terhadap kearifan lokal yang sangat beragam di Indonesia . Kearifan Lokal yang dimiliki Indonesia sangatlah beragam dan unik . Tapi sayangnya karena kita sudah terpaku pada gadjet , kita pun lupa dengan apa yang kita miliki.

Karena diri kita telah terpaku oleh teknologi yang ada . Membuat diri kita melupakan hal hal yang telah diajarkan oleh orang tua kita tentang keraifan lokal yang ada. 

Pada akhirnya kearifan lokal tersebut lama- lama akan punah bila tidak ada penerusnya .Dalam adanya teknologi yang ada kita diajak untuk membuat teknologi ini berguna bagi kebudaayan yang ada. Dalam teknologi yang ada kita diajak untuk mempromosikan kebudayaan yang ada melalui media sosial yang ada seperti Instragram, Tiktok, Twitter dan sebagainya .

Menurut Wikipedia , terdapat 11.622 kebudayaan . Akan tetapi yang di tetapkan hanyalah 1.728 kebudayaan saja . Bila kita tidak melestarikan Kebudayaan yang sudah ditetapkan . Maka akan terjadinya kepunaahan kebudayaan yang amatlah beragam .Bila kita tidak melestarikan kebudayaan yang sudah di tetapkan mungkin hingga 10 tahun yang ada kebudayaan itu sudah punah .

Banyak berita menyebutkan bahwa beberapa kebudayaan kita sudah diambil dan di cap milik oleh negara lain . Akibat diri kita yang melupakan kebudayaan yang ada mungkin akan terjadi seperti ini . Bila kebudayaan yang kita miliki sudah di cap milik orang lain mungkin terjadinya konflik dengan negara lain , seperti layaknya yang terjadi malaysia dengan Indonesia sendiri . Konflik itu terjadi dikarenakan kebudayaan indonesia yang diambil oleh negara Malaysia sendiri . Konflik tersebut membuat terjadinya konflik melalui media sosial yang ada.

Dari konflik yang terjadi ini membuat diri kita malu dikarenakan kita sendiri yang kurang dalm melestarikan kebudayaan yang ada .Diakrenakan kita sendiri yang kurang dalam melestarikan kebudayaan yang ada membuat kebudayaan itu sendiri di ambil dan di cap oleh negara lain. 

Gadjet sendiri menurut pandangan saya itu digunakan sebagi pegangan untuk mempromosikan kebudayaan yang ada .Bila promosi itu berhasil membuat Tourist yang tertarik untuk mengenal kebudayaan kita .Upaya ini kita perlu lakukan agar tidak adanya kepunahan terhadap kebudayaan yang telah diajarkan leluhur kita .

Selain itu kebudayaan perlu juga diajarkan melalui sosial media . Media sosial juga menjadi sarana untuk sebagai  tutorial untuk mengajarkan sebuah tarian tarian kebudayaan  yang ada.Akan tetapi Di jaman sekarang kearifan lokal tersebut berubah menjadi hampir punah . Dikarenakan adanya aplikasi Tiktok yang tersedia pada gadjet kalian . 

Tiktok tersebut berisi tarian tarian kekinian jaman sekarang yang dapat membuat tarian tersebut mengeser  tarian kebudayaan tersebut .Dikarenakan dalam tiktok sendiri banyak kebudayaan baru yang membuat kebanyakan orang mengikuti kebudayaan tersebut dan meninggalkan kebudayaan yang di tinggalkan nenek moyang kita .

Sebenarnya aplikasi tiktok juga dapat menjadi sarana dalam memberikan ajaran- ajaran yang baik dalam kebudayaan dalam tarian yang ada di Indonesia dan kebudayaan yang diajarkan nenek moyang kita . Dalam aplikasi Tiktok sendiri anda dapat memposting aneka ragam kebudayaan yang di wariskan nenek moyang kita dalam Indonesia sendiri .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun