Mohon tunggu...
Efvhan Fajrullah
Efvhan Fajrullah Mohon Tunggu... -

inilah sajakku, sayang… sajak seseorang yang terpenjara dan menyandarkan kehidupannya pada mata kail kenangan.. namun, bukankah selalu ada batas, meski untuk jiwa yang paling amarah sekalipun..? (rememory – Efvhan Fajrullah)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Bayangmu di Lanskap Hati..

22 Februari 2014   05:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:35 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada bayangmu di lanskap hati..

setiap sekali penjara batin terbuka
aku menangisi kematian malam
untuk setiap manis-pahit rindu
yang mungkin bukan terbit buatku
-- seperti guilontin...--
rindu mencabikku
dengan ramahnya

padang sepi menadahi darahku
menjadi sungai merah
kau tak bergeming
dengan angkuh
melayari sungai darahku
sembari dendangkan lagu
lagu kematianku..

kucatatkan dalam bibliografiku
file-file penting tentang yakinku

dan ternyata...

– yang paling berpotensi untuk menyakiti adalah;
"orang yang paling kita sayangi..!” –

Efvhan Fajrullah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun