Realitika masyarakat dengan adanya kenaikan harga rokok yang menjadi 2 kali lipat dari harga aslinya
Baru baru ini masyarakat digegerkan dengan hebohnya pemberitaan mengenai kenaikan harga rokok yang mencapai 2 kali lipat dari harga aslinya. Pembritaan ini muncul diperkirakan 2 bulan belakangan ini . Masyarakat mengira pembritaan ini hanyalah isu belaka saja . Namun makin ke sini ternyata isu itu semakin menguat . Banyak masyarakat yang geger dengan adanya isu ekonomi kenaikan harga jual rokok ini . Namun, bagi bebrapa kalangan atas isu ini tidak menjadi permasalahan bagi hidupnya . Karena pendapatan yang  mereka dapatkan setiap bulannya masih bisa menjangkau pembelian rokok ini. Â
Namun bagi sebagian masyarakat kalangan bawah , isu ini membuat nya menjadi resah. Keresahan yang melanda mereka mengenai isu ini adalah karena minimnya jumlah pendapatan mereka. Diperkiraan kenaikan harga rokok ini akan di tetapkan di seluruh kota di Indonesia tetapi hingga saat ini belum ada info jelas mengenai kenaikan harga rokok tersebut.
Sebenarnya , hal ini dilakukan pemerintah dengan menaikkan harga rokok ini dikarenakan untuk mengurangi pengkonsumsian masyarakat dengan rokok. Selain itu juga dalam segi kesehatan , pemerintah ingin membangun masyarakat yang bebas dari polusi udara yang dalam hal ini adalah cangkupan asap rokok. Memang , permasalahan rokok ini tidak bisa diselecsaikan dengan mudah begitu saja . Karena adanya perbedaan hak diantara para konsumen dari rokok tersebut.
                         Mahasiswa Komunikasi Atmajaya                Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H