Mohon tunggu...
Efrizal Nurbai
Efrizal Nurbai Mohon Tunggu... -

Saya manusia biasa, yang ingin "belajar" dan menambah sahabat agar lebih mudah menjalani hidup sebagai hamba-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembaran Kisah Kita (1)

5 Juni 2013   18:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemaren,

Kau merayuku membuka lembaran kisah lama kita,

yang sebenarnya tak seberapa.

Mengajakku menyusuri jalan setapak yang pernah kita lalui,

sambil bergayut di lengan kiriku, kau bercerita ;

Udaaa....

di pertigaan ini, kita sering berpapasan,

aku selalu mencuri pandang senyum nakalmu.

diam-diam kumasukkan potret senyum itu

dalam album usang,

kusimpan pada kisi-kisi hati yang paling dalam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun