Membangun Komunitas Kasih

Membangun Komunitas Kasih

Kehidupan serta kematian Kristus membuat manusia mengerti dan memahami bahwa Kristuslah keadilan yang sangat nyata dari Tuhan. Seluruh perjuangan-Nya hanya demi keadilan serta kasih. Komunitas kasih dapat diwujudkan bersama orang-orang miskin, kecil, dan menderita melalui tindakan dan perbuatn yaitu kasih sebagaimana yang telah dilakukan oleh Yesus sendiri. 

Pilihan untuk kaum miskin dan dengan kaum miskin  memang tidaklah mudah, namun apabila dilandasi oleh kasih dan dengan penuh ikhlas, maka secara tidak langsung kita membangun sebuah komunitas kerajaan Allah, yaitu komunitas kasih. Jika komunitas itu dibangun dengan penuh kebersamaan, dan dengan persaudaraan, maka akan menyuburkan tumbuhnya Kerajaan Allah disana.

Alkitab menjadi dasar bagi setiap orang katolik untuk membangun komunitas kasih. Komunitas kasih dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dibangun dengan perjanjian antara Tuhan dan umatNya. 

Komunitas kasih dalam perjanjian  baru dibangun atas dasar apa yang disebutkan diperjanjian lama dan digenapi oleh Yesus serta diteguhkan oleh kasih terhadap sesama. Komunitas kasih pada perjanjian baru merupakan hubungan pribadi antara manusia dengan Tuhan. Dalam hal ini iman yang diarahkan  kepada Yesus kristus dihayati secara lansung  serta tegas, karena Kristus merupakan pusat komunitas serta pusat iman

Dengan menghayati dan menerapkan serta mengaplikasikan pesan kitab suci, komunitas kasih  memberikan kesaksian tentang kebaikan hati Allah, karena telah menyelamatkan umatNya dari segala penderitaan. Kesaksian tersebut dalam kenyataannya membela kebenaran, keadilan dan kasih.

Yang menjadi ciri khas dari komunitas kasih ialah terbuka, persaudaraan, mengarah pada keadilan, kesejahteraan, dan damai. Komunitas ini sesuai dengan injil yaitu mewartakan Kerajaan Allah.