Banyak orang tua yang menuntut anaknya bisa paham semua pengajaran di sekolah dan membebankan tanggung jawab besar tersebut hanya kepada guru, tanpa turut andil memberikan pendidikan dirumah.Â
Padahal kecerdasan anak berbeda-beda. Tidak bisa seluruh peserta didik dapat memahami dengan sempurna semua pelajaran yang disampaikan di sekolah. Dalam memecahkan masalah ini tentu sangat perlu adanya program dari Menteri Pendidikan yang juga "menyentuh" wali peserta didik.
Saya berharap, protret pendidikan di Indonesia dapat menjadi "Panutan" , dapat menjadi model pendidikan yang bisa dicontoh oleh negara-negara lain, pendidikan yang benar-benar berkualitas yang melahirkan anak-anak bangsa yang hebat dan berakhlak indah. Dan untuk mewujudkannya kita perlu berbenah bersama, tidak sekedar merombak kurikulum namun juga memperbaiki Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan dunia pendidikan.