Mawar merah yang sedia kala kusediakan
akan kuberikan suatu saat
sedang kupandang
sebab duri membuat jari berliur merah
Pada nasihat saudara, itu menegur
adakah aku boleh memberi pada yang lain?
aku telah menaruhnya benar-benar
dalam gelap yang teramat
yang selalu dilupakan oleh zaman
Ada seorang Putri
lalu melati
apakah yang hendak?
merayu seduh terhadapku, gadis itu, di antara kedua tangan
ada kelopak menyiram rasa
dan wewangian
Dermaga yang sepi, aku sedang menanti-nanti ke atas langit
kelihatan tenang, mengantar para nelayan
sama seperti hari-hari lalu
aku ingin menyampaikan padamu
mawar yang merah
bahwa masih terjaga
Bila suatu saat dia akan layu
Aku hendak mengkhianati waktu, tidak menunggunya
Dan dia seperti itu, sangat jauh
berlalulah angin
mana kau datang
sampai layu, bau meracun
Aku akan melepasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H