Tapi, tidak ada yang tahu pasti pembicaraan di balik layar antar dua klub.
Nasib Mbappe sekarang ada pada kepentingan Paris dan Madrid. Dan dua-duanya saling mengklaim memiliki Mbappe.
Madrid saat ini boleh dikatakan berada di atas angin.Â
Ada alasan sentimental bahwa Mbappe sejak kecil mengidolakan Real Madrid. Hal yang sama diutarakan jurnalis Fabrizio Romano untuk menguatkan keinginan Mbappe pindah ke Real Madrid.
Masalahnya, Mbappe masih terikat kontrak dengan Paris. Ia harus mematuhi klub.Â
Di sisi lain, Mbappe sebagai pemain berhak untuk bermain di klub manapun yang diinginkannya. Ia punya kemerdekaannya.
Namun, mengapa ia tidak menggunakan kemerdekaannya?
Lagi-lagi, kita dibuat bertanya.
Keriuhan ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Rencana perpanjangan kontrak Mbappe telah berjalan sekitar satu tahun terakhir, dan sudah diwanti-wanti dua tahun lalu.
Selama kurun waktu itu, Mbappe masih enggan berkomentar tegas dalam menyatakan keinginannya bertahan di Paris.
Dia memang pemain muda yang ingin mencoba segala hal, jikapun itu sangat berbahaya.