Meski berposisi sebagai gitaris additional, Pat Smear memiliki pengaruh dalam perjalanan band Nirvana di periode 1990-an. Dia dikenal sebagai sosok yang kalem, dan tidak terlalu atraktif dalam tiap aksi panggung.
Penggemar Nirvana mungkin sudah mengetahui banyak sisi hidup Kurt Cobain.
Lalu, bagaimana dengan sosok Pat selama di Nirvana? Pertanyaan ini muncul dalam acara The Howard Stern Show yang diunggah di YouTube pada 16 Februari 2021.
Di sana, Pat hadir bersama Dave Grohl yang notabene bekas pemain Nirvana. Formasi Nirvana semula beranggotakan tiga personel. Kurt sebagai vokalis merangkap gitaris, Krist Novoselic sebagai bassist dan Dave Grohl sebagai drummer.
Dave bercerita sekitar 1989-1990, Kurt Cobain sempat membicarakan keinginan untuk menambahkan satu gitaris tambahan di Nirvana.
"Kurt pernah bilang, 'kita butuh gitaris lain untuk mengisi part [lagu]' dan hal tergilanya adalah Pat dari Los Angeles, dia legenda punk rock band The Germs," kata Dave.
Dave mengatakan, Kurt yang memperkenalkan Pat pertama kali kepada mereka sekembalinya Kurt dari Los Angeles.
"Dia bilang kita menemukan gitaris, Pat Smear dari The Germs. Reaksi saya sejujurnya, 'apa orang itu masih hidup?'" tambah Dave.
Ketika Pat bergabung ke Nirvana, Dave mengagumi kualitas Pat Stream sebagai musisi terbaik. "Dia sudah over qualified," kata Dave Grohl tertawa.
Ajakan Kurt Cobain yang meminta Pat Smear bergabung ke Nirvana sangat sederhana. Pat mengaku kala itu tidak terlalu mengenal baik Kurt secara personal.