Namun, perang membahayakan siapapun. Cinta di atas medan perang terlihat romantis sekaligus cara paling mematikan untuk memperoleh kepercayaan.
Atas nama Raja George VI, Max menerima ujian sesungguhnya.Â
Gejolak cinta tidak mampu menyelamatkan kehidupan dia dan orang-orang Inggris.
Ia diharuskan membunuh Marianne setelah identitas sang istri terungkap sebagai mata-mata musuh negara.
Perintah itu sangat jelas, Max harus membunuh Marianne dengan tangannya sendiri dan bila tidak dilaksanakan sebagai balasannya, Max harus dieksekusi sebagai pengkhianat negara.
Mereka tidak dapat melarikan diri untuk melanjutkan kehidupan. Pilihan semakin sempit.
Hujan dan awan kelabu menggelapi langit, di lapangan terbang, tempat Marianne tewas dengan tembakan menembus dari dagu.
Marianne menarik pelatuk dari tangannya sendiri disaksikan Max dan sejawatnya yang telah bersiap membunuh salah satu di antara mereka dalam detik-detik menentukan. Â
Semua perkataan dan tindakan itu adalah kebenaran lewat kematian.
Mereka yang tidak mampu merelungi segala sisi kehidupan masuk dalam tragedi dan tragedi baru.
Kematian Marianne adalah penebusan dan pengorbanan yang membalikkan prasangka orang-orang di sekitarnya. Â