Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim mengunggah swafoto dirinya bersama Komandan Korps Sabhara Polri Irjen Pol Nanang Avianto bersama anggota Dirpamobvit Korsabhara, 5 Februari 2021.
Pada keterangan foto, dia megenalkan Irjen Pol Nanang Avianto sebagai kawan lama.
Dari postingan ini terungkap bahwa menjaga silaturahmi merupakan modal penting untuk mendorong pencapaian karir Silmy Karim sampai memimpin BUMN baja terbesar di Indonesia.
Social capital (modal sosial), kata Silmy Karim, lebih baik dari financial capital.
"Dikunjungi kawan lama Irjen Pol Nanang Avianto, Komandan Korps Sabhara Polri didampingi Dirpamobvit Korsabhara. Menyusul bergabung kawan lama polisi Akpol 90 yang sekarang sudah jadi jenderal."
"Alhamdulillah banyaknya kunjungan kawan telah menambah support dan doa. Tidak ada kesuksesan tanpa upaya dalam menjaga pertemanan/silaturahim. Saya sudah 25 tahun menabung Social Capital. Dan terbukti Social Capital itu lebih baik dari Financial Capital," kata Silmy Karim.
Silmy Karim dalam tulisannya mendahulukan modal sosial dari financial capital, yang menunjukkan bahwa itu adalah prinsip utama. Modal sosial membantu terjalinnya hubungan dan kerjasama yang baik.Â
Silmy Karim juga beberapa kali menekankan pentingnya persahabatan dalam postingan Instagram miliknya. Pada Desember 2020, dia menuliskan itu ketika mengunggah foto dirinya dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang berjalan di kota Seoul, Korea Selatan.
"Perjalanan panjang 2 sahabat yang dulu tidak pernah berfikir akan berlanjut dijenjang pengabdian utk negara. Persahabatan dg adinda @bahlillahadalia dimulai dari kegiatan Hipmi Goes To Europe pada tahun 2007. Beliau saat itu baru bergabung dg BPD Hipmi Papua. Banyak cerita menarik antara kami berdua, dan kedekatan emosional ini tidak akan terjadi jika kita merasa 'lebih' atau tidak bisa menghargai 1 sama lain."
Begitu juga ketika dia bertemu Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono pada November 2020, dia berkata, "Satu hal yang kita pegang: Jabatan bisa berakhir, Pertemanan itu abadi." Silmy Karim memang erat dengan dunia militer karena sebelum memimpin PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dia adalah Dirut PT Pindad (Persero) produsen alat pertahanan.Â