Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Akhir Tahun 2020: Menanti 2021 Layaknya Manchester United (Selesai)

31 Desember 2020   21:28 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:34 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rashford dan Pogba. (Foto: Instagram/manchesterunited)

Catatan akhir tahun 2020 terakhir dari rangkaian tulisan sebelumnya. Memikirkan tahun depan sangat melekat pada kondisi di hari-hari terakhir sebab memang angka tahun berganti, tetapi esok tetaplah esok seperti kita mengalaminya setiap hari.

Dan itu bisa disimak pada pencapaian Manchester United. Tim berjuluk Setan Merah ini menunjukkan hasil mengejutkan dalam sepekan terakhir jelang tutup tahun 2020. Mereka saat ini menanjak ke peringkat dua klasemen Liga Primer Inggris membuntuti Liverpool.

Ini merupakan ketidakterdugaan. Tersungkur di awal musim ini, Manchester United sempat kehilangan mimpi di Eropa. Di permulaan Desember ini saja, mereka gagal lolos ke fase 16 besar Liga Champions, ditambah hasil seri melawan Manchester City sepekan kemudian. Tampaknya klub ini memang layak untuk diratapi kesedihan.

Tetapi, mereka bangkit dari cemoohan untuk menumbangkan satu demi satu lawan dengan kemenangan sempurna. Sekarang, 31 Desember 2020, mereka hanya berselisih tiga poin dari Liverpool.

Solskjaer yang semula selalu dihantui isu pemecatana nyatanya masih perkasa di posisinya. 

Hal berbeda justru menerpa Thomas Tuchel, pelatih PSG yang menyingkirkan Manchester United dari Liga Champions. Tuchel resmi dipecat PSG di malam Natal tanpa dibekali isu buruk selama ini.

Barangkali, kegemilangan Manchester United sekarang adalah buah berkah dari langit karena sang penyerang Marcus Rashford. Selama ini, Rashford tiada henti mengampanyekan bantuan makanan untuk anak-anak.

Kebesaran hatinya terlihat. Demikian di lapangan hijau. Di balik wajah kalemnya, ia menunjukkan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar yang menyumbangkan kemenangan Manchester United. 

Kemarin, dia menjadi satu-satunya penentu kemenangan Setan Merah atas Wolves lewat gol tunggal di penghujung babak perpanjangan waktu.

Apa yang dirasakan pendukung Manchester United agaknya berbeda jauh dibanding kecemasan masyarakat Inggris dan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun