sepatutnya, Tuhan memasukkan badanku ke dalam kutukan-Nya
Supaya aku belajar menerima diri
dan menjauhkanku dari malapetaka itu
Karena Tuhan telah menunjukkan
bahwa mencintai keadilan adalah satu-satunya jalan yang menyelamatkanku
maka dengan hati yang ikhlas, aku harus melepaskanmuÂ
wahai engkau mimpi-mimpi masa depan yang menjanjikan
aku ingin hidupku hari ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!