Sudah bermain Twitter belasan tahun, tapi jumlah follower masih segitu-gitu saja? Masih belasan? Tenang. Beberapa hari terakhir, Twitter lagi ramai dengan promote akun.
Sederhananya, ada satu akun besar yang akan mempromosikan akun kecil supaya diikuti (follow). Setelah itu, si akun kecil tadi akan mengikuti kembali si akun yang sudah mengikutinya atau follow back.
Jumlah pengikut itu penting. Peluang engagement untuk sebuah cuitan akan besar. Cuitan atau postingan akan lebih banyak diketahui orang.
Salah satu akun besar yang melakukan promote itu adalah @TheArieAir. Dia akan menuliskan akun-akun mana yang layak untuk difollow dalam cuitannya. Syaratnya, akun tersebut harus aktif, tak mengumbar SARA dalam cuitannya.
Sebenarnya cara lain yang sering digunakan di dunia Twitter adalah mutualan, yuk. Jadi, saat ada postingan viral, diretweet seribu kali atau lebih, si pemilik akun akan berkomentar, "Rame amat, mutualan yuk".
Netizen Twitter ini unik, biarpun postingan diretweet 10 ribu kali, tapi jumlah follower si pengunggah hanya sedikit, tak sebanding dengan jumlah akun yang meretweet. Tapi cara mutualan seperti ini kurang efektif, karena follower yang bertambah, ya, hanya satu, si pengunggah postingan tadi.
Berbeda dengan promote akun. Ada belasan sampai puluhan akun yang bisa dipilih untuk difollow. Artinya, jumlah follow back ke kita juga akan banyak.
Tak ada gading yang tak retak. Kekurangannya adalah Twitter membatasi satu akun untuk menekan memfollow berkali-kali secara simultan karena akan dideteksi sebagai robot.
Tenang. Ada triknya, yaitu cobalah untuk meretweet atau memberi like untuk satu postingan di Twitter. Konon, akun tak akan mendapat masalah untuk memfollow berkali-kali.
Menarik juga ya.Â