Mohon tunggu...
EFREM GAHO
EFREM GAHO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya Seorang Penulis

Penulis di NESIATIMES.COM

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ideologi, Lingkungan, dan Pandangan (Realitas) Dunia

7 Maret 2016   06:09 Diperbarui: 7 Maret 2016   07:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.      Ekologi sosial - Memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan sosial dan sadar bahwa pengaruh besar dalam masyarakat ketika adanya masalah sosial dan lingkungan dan penyelesaiannya.

5.      Sosialis - Paham ini merasa bahwa harus ada adaptasi

6.      Feminis radikal – Paham ini merasa bahwa segala sesuatu merupakan hasil konstruksi gender (maskulin)  yang berperan menguasai sistem beserta nilai-nilai feminim seperti kasih, cinta, kerjasama dan lain sebagainya.

7.      Deep ecologist - Manusia tidak memiliki kuasa besar dalam eksistensi lain dari kehidupan ini.

Beberapa temuan diatas ingin menggambarkan metode melihat lingkungan dari berbagai sisi/ideologi, dan pandangan-pandangan kekinian dunia terhadap lingkungan. Misalnya, sikap dari kapitalis murni sebenarnya mengacu pada persaingan yang tujuannya untuk menguntungkan diri sendiri. Beriringan dengan hal ini, padangan hak sebagaimana disebutkan dalam liberal encironmentalism mengatakan bahwa pemerintah membuat suatu kebijakan yang menghubungkan antara kerusakan lingkungan dengan sistem produksi dan konsumsi (Clark, 1998 : 349)

Dari sisi kebijakan, melihat kerusakan lingkungan memang tidak pernah terlepas dari sistem produksi kaum kapitalis dan sistem konsumsi oleh masyarakat luas. Oleh karenanya, pemerintah selaku pembuat kebijakan harus memberi sanksi tegas kepada mereka yang merusak lingkungan dengan cara apapun.

Lalu bagaimana dengan komunikasi perusahaan Norlanda dan wacananya?

Perusahaan sekarang ini keberhasilannya tergantung pada profil sosial mereka, reputasi, serta kepercayaan para investor. Dalam perusahaan Norlanda, memiliki kebijakan lingkungan seperti keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi serta lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Pada tahun 2004, perusahaan Norlanda menerapkan kebijakan pembangunan berkelanjutan antara lain menjadikan perusahaan sebagai leader, mencapai hasil yang maksimal, mengaplikasikan sistem manajemen, mempertimbangkan isu sosial, membuka ruang dialog bagi komunitas, mempromosikan produknya, membangun ilmu pengetahuan dan teknologi, memastikan aktivitas perusahaan sudah sesuai etika, serta meciptakan kepekaan sosial karyawan. Perusahaan Norlanda menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan wacana besar sehingga akan dapat menjadi pusat dialog masyarakat banyak. Oleh karena itu, wacana pembangunan berkelanjutan mesti diteruskan bagi perusahaan lain yang belum berdaptasi bagi lingkungan sekitar. Perusahaan Norlanda merupakan salah satu contoh perusahaan yang pro lingkungan agar terbebas dari bencana, umur perusahaan semacam ini akan berakhir lama. (Efrem Gaho/131005163/SOS)

 

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun