Bunker Kaliadem terletak di Dusun Kinahrejo, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Gedung ini dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2001 dan dibuka empat tahun kemudian.Â
Bangunan ini sudah ada sejak zaman penjajahan walaupun lokasi ini tidak berfungsi dengan baik.
Ceritanya cukup menggugah rasa penasaran banyak orang. Tak heran jika Bunker Kaliadem kini menjadi salah satu destinasi wisata di sekitar Merapi.
Ada banyak jejak belantara Gunung Merapi di daerah ini. Bunker Kaliadem memiliki pintu depan baja dengan tebal mencapai 15 cm, bunker sisa-sisa Gunung Merapi, dan bagian atasnya dilapisi batu dan pasir vulkanik.
Sebelumnya Gunung Merapi pernah meletus hebat pada tahun 2006 dan 2010. Daerah ini benar-benar hancur dalam insiden ini.Â
Peristiwa 2010 menewaskan 337 orang. Sedangkan pada tahun 2006, dua relawan tewas saat mengungsi ke Bunker Kaliadem. Bunker Kaliadem kini justru menjadi salah satu tujuan Paket Wisata Gunung Merapi. Berikut beberapa fakta tentang bunker Kaliadem
Pada letusan Gunung Merapi 2006, dua orang relawan berusaha mengungsi ke bunker Kaliadem untuk melindungi diri dari awan panas. Namun, kekuatan bunker tersebut tidak mampu menahan suhu ekstrim dari awan panasÂ
Saat itu, suhu bunker Kaliadem bisa mencapai 500C hingga 700C. Dua sukarelawan tewas di dalam dan mayat mereka ditemukan di toilet bunker.
Bunker ini dulunya merupakan tempat perlindungan masyarakat dari awan panas letusan Gunung Merapi. Entah kenapa pada saat itu bunker ini tidak cukup kuat menahan panasnya letusan Gunung Merapi, sehingga yang mengungsi justru menjadi korban.